Jubah MerahJubah Merah (赤マント , Aka manto)[1][2][3][4] adalah legenda urban Jepang tentang hantu yang bergentayangan di sekitar toilet umum dan sekolah, yang senantiasa menawarkan kertas merah dan biru pada korbannya. Jika korban memilih merah, ia akan menggorok leher korban sampai penuh darah. Jika memilih biru, ia akan mencekik korban sampai tubuhnya membiru.[4] Dalam versi lain dinyatakan bahwa ia akan bertanya kepada korbannya tentang jubah merah atau biru. Seringkali diceritakan bahwa pada saat masih hidup ia merupakan pria tampan dan selalu dibuntuti oleh para pengagumnya, sehingga ia menggunakan topeng untuk menutupi wajahnya. LegendaSaat korban berada di toilet (biasanya bilik terakhir), suara misterius akan terdengar: "Mau kertas merah atau biru?" Jika korban menjawab kertas merah, maka lehernya akan digorok sehingga pakaiannya menjadi merah karena bersimbah darah. Jika menjawab kertas biru, maka leher korban akan dicekik sampai wajahnya membiru. Mengelabui Jubah Merah dengan menjawab warna selain yang ditawarkan akan mengakibatkan diseretnya korban ke dunia lain. Jawaban yang tepat agar selamat dari Aka Manto adalah 'Tidak perlu kertas'.[5] Versi lainKadang kala sosok Jubah Merah disamakan dengan Jubah Biru (青いマント , Aoi Manto). Kadang kala suara misterius tidak menawarkan kertas, melainkan jubah. Jika memilih merah, maka korban akan dikuliti agar kulit tersebut menyerupai jubah. Jika menjawab biru, maka darah korban akan dikuras habis. Dalam suatu versi berbeda yang terkenal, pilihan yang ditawarkan bukan kertas merah melainkan rompi merah:
Versi lain menyatakan bahwa bila memilih jubah kuning, maka kepala korban akan dipaksa masuk ke toilet yang sedang digunakan. Dalam kisah fiksi
Lihat pulaReferensi
Pranala luar |