Joy (film)
Joy adalah film drama komedi biografi Amerika Serikat tahun 2015 yang disutradarai oleh David O. Russell dan diproduseri oleh John Davis, Megan Ellison, Jonathan Gordon, Ken Mok dan David O. Russell. Naskah film ini ditulis oleh David O. Russell, sementara ceritanya ditulis oleh Annie Mumolo dan David O. Russell berdasarkan kisah nyata Joy Mangano menjadi pengusaha sukses dalam menjual produk alat pengepel lantai. Film ini dibintangi oleh Jennifer Lawrence, Robert De Niro, Bradley Cooper, Édgar Ramírez, Diane Ladd, Virginia Madsen dan Isabella Rossellini. Film Joy merupakan film kolaborasi keempat Jennifer Lawrence dan Bradley Cooper setelah film Silver Linings Playbook, American Hustle dan Serena. Film ini juga merupakan film kolaborasi kedua Jennifer Lawrence dan Robert De Niro setelah film Silver Linings Playbook. Film ini dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 25 Desember 2015. Film ini mendapatkan review rerata dari para kritikus. PlotPada tahun 1990, Joy Mangano (Jennifer Lawrence), seorang agen pemesanan maskapai yang tinggal di Peconic, New York, berjuang secara finansial sambil menghadapi kehidupan keluarganya yang rumit. Joy dan kedua anaknya tinggal bersama ibu tunggal Joy, Terri (Virginia Madsen), yang menghabiskan sepanjang hari di tempat tidur menonton sinetron, neneknya dari pihak ibu, Mimi (Diane Ladd), dan Tony (Édgar Ramírez), mantan suami Joy yang menganggur dan penyanyi amatir yang tidur di ruang bawah tanah. Kakak tirinya dari pihak ayah, Peggy (Elisabeth Röhm), terus-menerus mempermalukan Joy di depan anak-anaknya karena pernikahannya yang gagal. Ayah Joy, Rudy (Robert De Niro), semakin memperumit masalah ketika ia juga pindah ke ruang bawah tanah setelah perceraian ketiganya. Sahabat Mimi dan Joy, Jackie (Dascha Polanco), mengajak Joy untuk mengejar ambisi penemuannya. Frustrasi saat menggunakan alat pel konvensional, Joy merancang dan membuat alat pel yang inovatif dan bisa meremas sendiri. Trudy (Isabella Rossellini), seorang janda kaya asal Italia yang dikencani oleh Rudy, setuju untuk berinvestasi pada produk Joy. Mereka mengontrak perusahaan California untuk memproduksi suku cadang alat pel dengan harga murah. Untuk menghindari potensi gugatan paten, perusahaan menyarankan Joy untuk membayar royalti sebesar $50.000 kepada seorang pria di Hong Kong yang memiliki produk serupa. Saat pabrik berulang kali menagih Joy untuk membuat ulang suku cadang mereka yang rusak, Joy menolak membayar. Joy bertemu eksekutif QVC Neil Walker (Bradley Cooper) yang setuju untuk menjual alat pelnya di televisi. Untuk memproduksi 50.000 unit tambahan, Joy mengeluarkan hipotek rumah kedua. Ketika upaya televisi pertama gagal setelah seorang selebritas mendemonstrasikan produk secara tidak benar, Joy menuntut agar ia diizinkan melakukan infomersial kedua. Alat pel terjual habis dan menghasilkan ribuan dolar, tetapi kesuksesan Joy segera diredam oleh kematian mendadak Mimi. Bisnis awal Joy terancam secara finansial setelah Peggy membayar biaya yang berlebihan dari pabrik tanpa persetujuan Joy. Pabrik menolak untuk mengembalikan uang dan celah kontrak memungkinkan mereka untuk mematenkan desain pel Joy sebagai milik mereka secara curang. Tak lama setelah mengajukan kebangkrutan, Joy menemukan tidak pernah ada produk serupa di Hong Kong dan pabrik telah menipunya. Ia berseteru dengan pemilik pabrik Derek Markham dan memaksanya untuk mengembalikan biaya yang berlebihan itu, membayar ganti rugi dan melepaskan klaim apapun atas patennya atau menghadapi tuntutan pidana. Joy menjadi pengusaha mandiri sukses yang mensponsori penemu lain. Jackie dan Tony adalah penasihatnya yang paling berharga. Joy mendukung ayahnya yang sudah lanjut usia, terlepas dari gugatan ayahnya dan Peggy yang gagal atas kepemilikan perusahaannya. Hanya Terri yang dapat mandiri setelah menemukan kehidupan stabil dengan Toussaint (Jimmy Jean-Louis), seorang tukang ledeng Haiti yang pernah disewa oleh Joy. Seperti yang diprediksi Neil, ia dan Joy menjadi "rival dalam perdagangan" dengan kepindahannya ke HSN, tetapi mereka tetap menjadi teman. Pemeran
Tanggapan KritikusFilm Joy mendapatkan review rerata dari para kritikus. Berdasarkan Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 59%, berdasarkan 249 ulasan, dengan rating rata-rata 6,3/10.[4] Berdasarkan Metacritic, film ini mendapatkan skor 56 dari 100, berdasarkan 48 kritik, menunjukkan "ulasan rerata".[5] Berdasarkan CinemaScore, film ini mendapatkan nilai "B+" dari penonton film untuk skala A+ sampai F.[6] Box OfficeFilm Joy mendapatkan $56.451.232 di Amerika Utara dan $44.682.827 di negara lain. Total pendapatan yang dihasilkan oleh film ini mencapai $101.134.059, melebihi anggaran produksi film $60 juta.[3] Pada pembukaan akhir pekan, film ini mendapatkan $17.015.168, menempati posisi ketiga di box office di belakang film Star Wars: The Force Awakens dan Daddy's Home.[3] Referensi
Pranala luar
|