John Nevins Andrews
John Nevins Andrews (22 Juli 1829 - 21 Oktober 1883) adalah seorang pendeta Gereja Advent, misionaris pertama Gereja Advent yang resmi, penulis, editor, dan cendekiawan. Andrews University (Michigan, USA), sebuah universitas yang dimiliki dan dioperasikan oleh Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, dinamai menurut namanya.[1] Riwayat HidupDilahirkan di Maine pada tahun 1829. Andrews menjadi pengikut Miller pada bulan Februari 1843 dan mulai memelihara hari Sabat hari ketujuh pada tahun 1845. Dia bertemu James White dan Ellen G. White pada September 1849. Pada 1850 ia memulai pelayanan pastoralnya di New England dan ia ditahbiskan pada 1853. Andrews memainkan peran penting dalam pembentukan teologi Advent. Di antara prestasi-prestasinya yang mengesankan adalah dalam penafsiran Nubuatan kedatangan Yesus, dengan mengembangkan hubungan antara binatang buas bertanduk dua dari Wahyu sebagai Amerika Serikat. Pada tanggal 29 Oktober 1856, Andrews menikahi Angeline Stevens (1824-1872) di Iowa. Pada bulan Juni 1859 pada satu konferensi di Battle Creek diputuskan bahwa Andrews harus membantu JN Loughborough dalam penginjilan di Michigan. Dia kembali ke Iowa pada musim gugur 1860. Selama tahun-tahun ini dua anak pertama mereka lahir: Charles (lahir 1857) dan Mary (lahir 1861), dan Andrews menulis edisi pertama dari bukunya yang paling terkenal, The History of the Sabbath and the First Day of the Week (Battle Creek Steam Press, 1859).[2] Pada Juni 1862 Andrews meninggalkan Waukon untuk bekerja sebagai penginjil di New York dan membantu pendirian Konferensi New York. Pada bulan Februari 1863 Angeline dan dua anak mereka pindah dari Iowa mengikutinya di New York. Dua anak lagi lahir dari John dan Angeline sementara di New York, keduanya meninggal saat masih bayi karena TBC . Pada tahun 1864, John dipilih sebagai jenderal marshal provost di Washington, DC, untuk mendapatkan pengakuan bagi gereja sebagai non-kombatan. Pada 14 Mei 1867 Andrews terpilih sebagai Ketua General Conference (sampai 18 Mei 1869) setelah itu ia menjadi editor Review and Herald (1869–1870), sekarang Adventist Review . Pada tahun 1872 Angeline meninggal karena stroke. John pindah ke South Lancaster, Massachusetts, di mana anak-anak dapat menginap dengan Harris keluarga. Dua tahun kemudian (September 15,1874) John, bersama dengan dua anaknya yang masih hidup, Charles dan Maria, yang dikirim sebagai resmi pertama Seventh-day Adventist misionaris ke Eropa. Andrews membantu memulai sebuah penerbitan di Swiss dan Advent berkala di perancis, Les Signes des Temps (1876). Pada tahun 1878 Maria terjangkit tbc dan meninggal segera setelah tiba untuk perawatan di Battle Creek Sanitarium. John melanjutkan pekerjaannya sebagai seorang misionaris di Eropa, meninggal di sana pada tahun 1883 karena TBC. Dia berumur 54 tahun. Ia dimakamkan di Basel, Swiss. PenghargaanUniversitas Andrews di Berrien Springs, Michigan, dinamai menurut namanya pada tahun 1960. Pada tahun 1993 sebuah patung Andrews didirikan di depan Gereja Pioneer Memorial di Universitas Andrews untuk mengenangnya Pada tahun 2005 naskah-naskah dan tulisan-tulisan JN Andrews disumbangkan oleh keturunan ke Pusat Penelitian Advent. Referensi
|