Jet Li
Li Lianjie (nama kehormatan Yangzhong; kelahiran 26 April 1963),[1] lebih dikenal dengan nama panggungnya Jet Li, adalah ahli seni bela diri dan aktor berkebangsaan Singapura kelahiran Tiongkok. Ia menerima banyak penghargaan, termasuk di antaranya sebuah Golden Horse Award, sebuah Hong Kong Film Critics Society Award, sebuah Hong Kong Film Award, dan sebuah Shanghai Film Critics Award. Li diakui dengan luas sebagai salah satu bintang film Tiongkok paling ikonik dan salah satu bintang seni bela diri paling terkenal dari generasinya.[2][3] Setelah tiga tahun berlatih bersama guru wushu terkenal Wu Bin, Li memenangkan kejuaraan nasional pertamanya untuk Tim Wushu Beijing. Dari tahun 1974 hingga 1979, ia menyandang gelar Juara Wushu Nasional Keseluruhan Putra sebanyak lima kali.[4] Setelah pensiun dari kompetisi wushu pada umur 18, Li kemudian mendapat pengakuan besar di Tiongkok sebagai seorang aktor, memulai debutnya dengan film Shaolin Temple (1982), yang membuatnya melambung menjadi bintang di Asia Timur.[5] Sekuel Kids From Shaolin menjadi film terlaris tahun 1984 di Tiongkok. Ia kemudian membintangi banyak film yang mendapat pujian kritikus, terutama sebagai pemain utama dalam Hero (2002) oleh Zhang Yimou, Fist of Legend (1994), tiga film pertama dalam seri Once Upon a Time in China (1991-1993), di mana ia memerankan pahlawan rakyat Wong Fei-hung, dan Fearless (2006), yang didasarkan dengan longgar pada kehidupan Huo Yuanjia. Ia membintangi dalam film debut sutradaranya Born to Defence (1986). Karier filmnya di Tiongkok dikenal dengan menghidupkan kembali wushu dalam film seni bela diri Hong Kong selama tahun 1990-an,[4] dan menghidupkan kembali Kuil Shaolin.[6] Li juga dikenal atas kontribusinya dalam menjadikan film wuxia baru populer secara internasional selama kariernya.[5] Peran pertamanya dalam film non-Tiongkok adalah sebagai tokoh jahat dalam Lethal Weapon 4 (1998), dan peran utama pertamanya dalam sebuah film Hollywood adalah sebagai Han Sing dalam Romeo Must Die (2000). Ia telah membintangi banyak film aksi internasional, termasuk dalam sinema Prancis dengan film yang diproduseri Luc Besson berjudul Kiss of the Dragon (2001) dan Unleashed (2005). Ia menjadi salah satu bintang dalam The One (2001) dan War (2007) bersama Jason Statham, The Forbidden Kingdom (2008) bersama Jackie Chan, tiga film pertama The Expendables bersama Sylvester Stallone, dan sebagai tokoh jahat tituler dalam The Mummy: Tomb of the Dragon Emperor (2008). Ia kembali aktif dalam sinema Hong Kong, tampil dalam The Warlords (2007), di mana ia menjadi aktor dengan bayaran tertinggi dalam sebuah film berbahasa Tionghoa, sebelumanya memegang rekor ini untuk perannya dalam Hero.[7] Pada 2020, ia memerankan Kaisar Tiongkok dalam film drama fantasi aksi nyata dari Disney berjudul Mulan. Setelah karier film yang panjang, pada 2007 Li beralih ke filantropi. Ia mendirikan One Foundation, sebuah yayasan penggalangan dana independen di Tiongkok daratan yang terutama berfokus terhadap bantuan bencana alam, perlindungan lingkungan, perawatan medis, pendidikan dan masalah kemiskinan. Sejak mulai berdiri, Li telah terlibat dengan upaya pemulihan dalam tujuh bencana alam, beberapa di antaranya gempa bumi Sichuan 2008, Topan Morakot 2008 di Taiwan, dan gempa bumi Lushan 2013 di Ya’an, Sichuan.[8][9][10] Li juga kemudian mendirikan Taiji Zen, sebuah program kesehatan dan kebugaran online yang memberikan instruksi dalam meditasi dan tai chi.[11] FilmografiBerdasarkan statistik box office A.S., film Jet Li paling sukses per Agustus 2010 adalah Lethal Weapon 4, yang meraup lebih dari $130 juta di dalam negeri, sedangkan yang kedua adalah The Expendables dengan lebih dari $103 juta.[12] Hero adalah film berbahasa asing paling sukses ketiga di A.S.,[13] dan salah satu film Li yang paling banyak menerima pujian kritikus.[14] Fearless adalah film berbahasa asing paling sukses ketujuh sepanjang masa di A.S.[13] Dari sudut pandang kritik agregat, film Li yang paling banyak menerima pujian adalah Fist of Legend (Rotten Tomatoes: 100%) dan yang terburuk adalah War (Rotten Tomatoes: 14%).[14] Pranala luar
|