Jerman Amerika
Jerman Amerika (bahasa Inggris: German American; bahasa Jerman: Deutschamerikaner, pelafalan [ˈdɔʏtʃʔameʁɪˌkaːnɐ]) adalah orang Amerika Serikat yang memiliki garis keturunan Jerman secara penuh atau parsial. Hasil sensus tahun 2020 menunjukkan lebih dari 44.978.546 orang Amerika Serikat mengidentifikasi diri sebagai keturunan Jerman murni atau campuran dengan keturunan lainnya. Angka ini mencakup 15.447.670 orang yang teridentifikasi sebagai Jerman murni.[7] Menurut Academy for Cultural Diplomacy pada tahun 2012, "Jerman-Amerika merupakan kelompok keturunan terbesar di Amerika Serikat yang dilaporkan setiap individu, meliputi kira-kira 49 juta jiwa dan mencakup sekitar 17% dari total populasi Amerika Serikat"[8] Ini menunjukkan kenaikan dibanding tahun 2010 di mana terdapat 45,7 juta orang Jerman Amerika di Amerika Serikat.[9] Jerman Amerika meliputi sekitar satu pertiga dari total populasi keturunan Jerman di seluruh dunia.[10][11] Kelompok imigran Jerman signifikan yang pertama tiba di koloni-koloni Britania Raya pada tahun 1670-an, dan mereka terutama bermukim di negara bagian Pennsylvania, New York, dan Virginia. Perusahaan Mississippi Prancis kemudian memindahkan ribuan orang Jerman dari Eropa ke wilayah yang dulu bernama German Coast, Orleans Territory di Louisiana saat ini dari tahun 1718 hingga 1750.[12] Imigrasi ke Amerika Serikat meningkat tajam pada abad ke-19. Terdapat sabuk populasi Jerman yang terdiri dari area-area mayoritas populasi Jerman Amerika yang tersebar di seluruh Amerika Serikat dari Pennsylvania timur, di mana banyak generasi Jerman Amerika pertama yang bermukim, hingga daerah pesisir Oregon. Pennsylvania, dengan 3,5 juta orang keturunan Jerman, adalah negara bagian dengan populasi Jerman-Amerika terbanyak di Amerika Serikat dan menjadi tempat salah satu permukiman asli kelompok ini, bagian Germantown di Philadelphia saat ini, yang didirikan tahun 1683. Germantown juga merupakan tempat kelahiran gerakan antiperbudakan di Amerika Serikat, yang terbentuk di sana pada tahun 1688. Germantown juga menjadi lokasi dari Pertempuran Germantown, sebuah pertempuran Perang Revolusi Amerika antara Angkatan Darat Britania Raya, pimpinan William Howe, dan Tentara Kontinental, pimpinan George Washington, pada tanggal 4 Oktober 1777. Orang Jerman Amerika tertarik untuk tinggal di kolonial Amerika Britania Raya karena lahan yang melimpah dan kebebasan beragama, dan terusir dari Jerman karena kekurangan lahan dan penindasan bermotif agama dan politik.[13] Banyak yang datang mengejar kebebasan beragama atau politik, sementara yang lain datang karena peluang ekonomi lebih besar daripada di Eropa, dan yang lainnya mengambil kesempatan memulai hidup baru di Dunia Baru. Kedatangan sebelum tahun 1850 sebagian besar adalah petani yang mencari lahan produktif, di mana metode pertanian intensifnya akan membuahkan hasil. Setelah tahun 1840, banyak yang datang ke kota-kota, di mana terbentuklah daerah-daerah berbahasa Jerman.[14][15][16] Orang Jerman Amerika mendirikan taman kanak-kanak pertama di Amerika Serikat,[17] memperkenalkan tradisi pohon Natal,[18][19] dan memperkenalkan makanan-makanan populer seperti hot dog dan hamburger ke Amerika Serikat.[20] Mayoritas besar orang dengan keturunan Jerman telah ter-Amerikanisasi; kurang dari lima persen yang berbahasa Jerman. Masyarakat Jerman-Amerika sangatlah besar, banyak juga acara yang diselenggarakan di seluruh negeri untuk merayakan warisan keturunan Jerman salah satunya German-American Steuben Parade di Kota New York adalah salah satu yang paling terkenal dan diadakan setiap Sabtu ketiga di bulan September. Perayaan-perayaan Oktoberfest dan Hari Jerman-Amerika adalah festival-festival populer. Terdapat acara tahunan besar di kota-kota dengan warisan Jerman yaitu di Chicago, Cincinnati, Milwaukee, Pittsburgh, San Antonio, dan St. Louis. Sekitar 180.000 penduduk permanen dari Jerman tinggal di Amerika Serikat pada tahun 2020.[21] Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai German diaspora in the United States.
|