Jean Zerbo
Jean Zerbo (lahir 27 Desember 1943) adalah seorang prelatus Katolik Roma Mali yang menjabat sebagai Uskup Agung Bamako, sejak 1998. Paus Fransiskus mengumumkan bahwa ia akan mengangkatnya menjadi kardinal pada Juni 2017, menjadikannya kardinal pertama dari Mali. BiografiJean Zerbo lahir pada 27 Desember 1943 di Ségou, Mali, dan ditahbiskan menjadi imam disana pada 10 Juli 1971[1] oleh Pierre Louis Leclerc, Uskup Ségou.[2] Ia mula-mula melanjutkan pendidikannya di Lyon pada 1975[3] dan kemudian di Roma di Institut Biblikal Kepausan dari 1977 sampai 1981, meraih lisensi dalam bidang naskah kudus.[1] Bermula pada 1982, ia ditempatkan pada karya paroki di Markala sesambil juga mengajar di Seminari Besar di Bamako.[1] Pada 21 Juni 1988, Paus Yohanes Paulus II mengangkatnya menjadi Uskup Auksilier Bamako dan Uskup Tituler Accia.[1] Pada 20 November 1988, ia ditahbiskan menjadi uskup oleh Jozef Tomko, Prefek Kongregasi bagi Penginjilan, dengan Luc Auguste Sangaré, Uskup Agung Bamako, dan Joseph Paul Barnabé Perrot, Uskup emeritus San, sebagai ko-konsekrator. Pada 19 Desember 1994, Paus Yohanes Paulus II mengangkatnya menjadi Uskup Mopti.[1] Pada 27 Juni 1998, Paus Yohanes Paulus II mengangkatnya menjadi Uskup Agung Bamako.[1] Paus Fransiskus mengumumkan bahwa ia akan mengangkat Zerbo menjadi kardinal di sebuah konsistori pada 28 Juni 2017.[4] Saat menjabat menjadi uskup agung, ia mengedepankan dialog antara umat Kristen dan umat Muslim di Mali dan ikut dalam negosiasi-negosiasi damai.[5][6] Pada 2012, ia menjadi bagian dari delegasi perwakilan masyarakat sipil yang ikut dalam diskusi antara rezim militer dan partai-partai politik oposisi di Mali. Ia telah menjadi advokat untuk rekonsiliasi nasional sejak itu.[7] Ia juga menjabat sebagai presiden Caritas Mali, sebuah program bantuan internasional bagi para pengungsi dan kaum papa.[7] Referensi
|