Jalan Tol Serpong–Cinere
Jalan Tol Serpong–Cinere atau Jalan Tol Sercin[1] (dibalik dengan nama Jalan Tol Cinere-Serpong) adalah salah satu jalan tol yang merupakan bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 yang rencananya akan menyambung dengan Jalan Tol Kunciran–Serpong di bagian barat dan Jalan Tol Cinere–Jagorawi di bagian timur. Jalan tol yang menghubungkan Tangerang Selatan dengan Kota Depok ini melintasi beberapa kawasan, seperti Jombang, Ciputat, Pamulang, Pondok Cabe dan Cinere. Jalan tol ini akan dikelola oleh PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT Jasa Marga dengan biaya Konstruksi sebesar Rp 2,1 Triliun. Jalan tol ini terbagi dalam dua seksi.[2] Seksi 1 sepanjang 6,5 kilometer dari kawasan Serpong hingga Pamulang, sedangkan seksi 2 sepanjang 3,64 kilometer dari kawasan Pamulang hingga Cinere. Pada Oktober 2017, pembangunan jalan tol ini sudah memasuki tahap pembongkaran lahan yang sudah dibebaskan[3] di beberapa kawasan, seperti di kawasan Cilalung, Jombang. Pembangunan jalan tol ini sempat terkendala sekitar 8 tahun lamanya. Mulai digagas sekitar 2006, pembebasan lahan ditargetkan rampung di 2008. Namun proses pembebasan lahan tak kunjung tuntas sejak saat itu.[4] Presiden RI Joko Widodo akhirnya meresmikan Jalan Tol Serpong–Cinere Seksi 1 Ruas Serpong-Pamulang sepanjang 6,5 km pada tanggal 1 April 2021. Sedangkan Seksi 2 Ruas Pamulang-Cinere sepanjang 3,64 km yang sudah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 8 Januari 2024[5] Gerbang tolRuas Serpong-Limo (Dikelola PT Cinere Serpong Jaya)
Referensi
|