Ivan Panin
Ivan Nikolayevitsh Panin (12 Desember 1855 – 30 Oktober 1942) adalah seorang ahli matematika asal Rusia yang kemudian menetap dan menjadi warganegara Amerika Serikat. Ia terkenal karena karya-karyanya yang menyatakan adanya pola bilangan dalam teks Alkitab bahasa Ibrani dan bahasa Yunani kuno. BiografiIvan Nikolayevitsh Panin, sering disebut "Bapak numerik Alkitab" (father of Bible numerics) lahir di Rusia, pada tanggal 12 Desember 1855. Ketika muda ia berpartisipasi dalam suatu gerakan untuk mendidik rakyat kelas bawah. Gerakan ini diberi label nihilisme oleh para pengamat dari negara-negara tetangga, tetapi para anggotanya menyebut diri mereka "revolutionaries". Saat itu di Rusia banyak penduduk kelas atas meninggalkan rumah-rumah mewah mereka untuk pergi ke pabrik-pabrik dan mengajar orang-orang yang kurang beruntung. Karena upaya ini mereka disiksa, sering kali pada titik kegilaan atau kematian. Akibatnya, "serf" yang baru dimerdekakan (tahun 1856 dan 1861) oleh para ‘nihilists’ dianggap tidak benar-benar merdeka, melainkan hanya dijual pada perbudakan dengan gaji, dan pemecahannya adalah dengan mendidik mereka. Pemerintah dan Tsar tidak senang melihat hal ini. Karena diasingkan pada usia 18 tahun, ia beremigrasi ke Jerman, di mana ia menjadi warganegara dari 1874 sampai 1877. Ia sangat haus akan pengetahuan, khususnya dalam sastra dan ilmu bahasa. Pada usia 22 tahun, ia beremigrasi ke Amerika Serikat dan kuliah di Universitas Harvard selama 4 tahun, belajar bahasa Yunani dan Ibrani, dan lulus pada tahun 1882 dengan gelar "Master of Literary Criticism". Setelah menulis "The Revolutionary Movement" di Rusia pada tahun 1881, ia berkeliling memberi kuliah mengenai Sastra Rusia (khususnya Pushkin, Gogol, Turgenev, dan Tolstoy, para pengarang yang berkontribusi pada kerusuhan sosial yang memaksa perubahan di Rusia selama pertengahan tahun 1800-an) yang disukai oleh para pendengarnya. Ini terjadi sebelum adanya televisi dan orang menyukai kuliah 5 jam. Kecerdasan dan pengetahuannya yang luas menjadi legenda, sebagaimana posisi Agnostisisme kuat yang dianutnya. Sebagai editor dua surat kabar ia terkenal dengan perkataan pendek aneh yang membuat orang berhenti dan berpikir, misalnya: To be a good root, feeling must be passionate; to be a good fruit, its expression must be dispassionate. Karl Sabiers, yang menulis "Russian Scientist Proves Divine Inspiration of Bible" ("Sarjana Rusia Membuktikan Inspirasi Ilahi pada Alkitab") pada tahun terakhir kehidupan Panin, menulis: “Setelah masa kuliahnya selesai, ia menjadi pemberi kuliah terkemuka pada bidang kritisisme sastra... Kuliah-kuliahnya diberikan pada berbagai perguruan tinggi dan di hadapan klub-klub sastra eksklusif pada berbagai kota di Amerika Serikat dan Kanada. Selama waktu ini Tuan Panin menjadi terkenal sebagai seorang agnostik kuat - sedemikian terkenalnya sehingga ketika ia meninggalkan agnostisisme, dan menerima iman Kristen suratkabar-suratkabar menempatkan perubahan iman ini pada halaman depan.” Perubahan hidupnya terjadi pada tahun 1890 ketika ia menjadi tertarik pada pasal pertama Injil Yohanes dalam bahasa Inggris, di mana ada kata sandang (“the”) yang digunakan sebelum kata “God” ("Allah") pada satu bagian, dan kemudian tidak digunakan pada bagian berikutnya: “and the Word was with the God, and the Word was God.” ("dan Firman ini bersama dengan Allah, dan Firman itu adalah Allah") Pikiran kritisnya terhadap sastra menjadi bangkit dan ia mulai meneliti teks itu untuk melihat apakah ada pola tersembunyi pada keanehan ini. Dengan membuat daftar ayat-ayat dengan dan tanpa kata sandang, ia menemukan adanya suatu sistem menyeluruh hubungan matematika di balik teks ini. Ini mendorong perubahan menjadi penganut Kristen, sebagaimana publikasinya pada tahun 1891 "The Structure of the Bible: A Proof of the Verbal Inspiration of Scripture" ("Struktur Alkitab: Bukti Inspirasi Oral Kitab Suci"). Sampai meninggalnya tahun 1942, Ivan Panin bekerja terus menerus untuk menemukan pola numerik dalam bahasa Ibrani pada Perjanjian Lama dan bahasa Yunani pada Perjanjian Baru, sering kali sampai mempengaruhi kesehatannya. Ia memperoleh kesimpulan bahwa jika pola ini diterapkan dengan sengaja oleh manusia, diperlukan kerjasama seluruh para penulis dalam Alkitab - terpisah bertahun-tahun, dan dengan syarat tambahan bahwa setiap penulis itu adalah ahli matematika yang sangat piawai. Pada tahun 1899 Panin mengirimkan sebuah surat kepada New York Sun menantang para pembacanya untuk membuktikan kesalahan tesisnya bahwa struktur numerik dalam kitab suci menunjukkan asal mula ilahi. Berdasarkan edisi teks Yunani yang disusunnya, Panin menerjemahkan Perjanjian Baru ke dalam bahasa Inggris,The New Testament from the Greek as Established by Bible Numerics (New Haven, CT, 1914). Selanjutnya pada tahun 1935 terbit "Second Edition, Revised" ("Edisi Kedua, Direvisi").[1] Kemudian sampai meninggal tahun 1942, ia mengabdikan lebih dari 50 tahun hidupnya untuk menyelidiki struktur numerik Kitab Suci, menghasilkan lebih dari 43.000 halaman analisis yang ditulis tangan. Sejumlah hasil temuannya telah diterbitkan dan masih terus diterbitkan sampai sekarang. Pendukung karya-karyanya termasuk para pengarang terkenal seperti Chuck Missler.[2] Karya Ivan Panin merupakan suatu anomali, tetapi ia merupakan seorang penerjemah yang kompeten dan kritikus tekstual yang baik. Namun elemen numerik tambahan karyanya menimbulkan perbantahan sengit bagi yang setuju maupun tidak setuju dengan pendekatannya. Perkataan
Experience, if we only learn by it, is cheap at any price. KaryaKarya yang diterbitkan
Surat-surat yang diterbitkan
Lihat pulaReferensi
Pranala luar |