Istana KarimataWikimedia Commons memiliki media mengenai Istana Karimata. Istana Karimata adalah sebuah Istana (ada yang menyebut rumah tua) yang terletak di Desa Padang, Kecamatan Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat.[1][2] Istana ini berupa rumah panggung yang merupakan bekas rumah dari Tengku Dja'far.[2] Istana ini didirikan oleh penguasa Karimata dan pernah ditinggali raja bernama Tengku Abdul Jalil, bangsawan dari Kesultanan Siak.[1] Sumber lain menyebutkan bahwa Istana yang merupakan rumah Kuno ini adalah rumah yang dihuni oleh Bathin Galang Rumah ini merupakan rumah salah satu orang laut yang berasal dari Riau, ia ditugaskan oleh Belanda (VOC) untuk menjaga jalur perdangangan di Selat Karimata.[3] Disekitar kawasan Istana juga terdapat meriam Belanda (VOC) dan komplek makam Tengku Abdul Jalil.[4] ArsitekturIstana ini berbentuk rumah panggung yang terbuat dari kayu dengan ukuran panjang 20,15 m dan lebar 6,15 m, dan tinggi 5 m. Atap rumah berbentuk limas segi empat dan berbahan seng. Pembagian ruang pada bangunan terdiri atas teras ruang tamu, kamar tidur, ruang tengah, dapur, selasar belakang, dan dibagian atas dari ruang tamu terdapat gudang.[3] MeriamMeriam tersebut terletak tepat didepan Istana. Meriam ini merupakan salah satu peralatan perang yang umum digunakan ada sekitar abad 14 -18 Masehi. Meriam Belanda ini berjumlah 4 (empat) buah dan terdapat lambang VOC pada bagian atas meriam.[3] GaleriReferensi
|