|
Ismail bin Yahya
Habib H. Said Ismail bin Yahya.,S.E.,M.E (lahir 4 Desember 1970) adalah Wakil Gubernur Kalimantan Tengah periode 2016—2021. Sebelumnya ia menjabat sebagai Anggota DPD RI periode 2014—2015. Sejak 26 September 2020, Ia ditetapkan sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Kalimantan Tengah menggantikan Sugianto Sabran yang mengikuti tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020 pada 9 Desember 2020. Habib Ismail memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dan teruji. Ia menempuh pendidikan sarjana di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yapan Surabaya dan berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada tahun 2015. Semangatnya dalam memperdalam ilmu ekonomi berlanjut hingga ia memperoleh gelar Magister Ekonomi dari Universitas Palangka Raya (UPR) pada tahun 2018. Selain itu, ia aktif berkontribusi di berbagai organisasi, salah satunya sebagai pendiri sekaligus pembina Majelis Taklim Balghaist Alwasilah. Kiprah organisasinya juga terlihat dalam perannya sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) Kalimantan Tengah. Habib Ismail memulai perjalanan politiknya pada tahun 2009 dengan menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah, posisi yang diembannya hingga tahun 2014. Setelah itu, langkah politiknya semakin mantap ketika ia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, yang dijalankannya pada periode 2014 hingga 2015. Tahun 2016 menjadi tonggak penting dalam karier politik Habib Ismail ketika ia dipercaya sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Tengah. Puncaknya terjadi pada tahun 2020, ketika ia menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kalimantan Tengah setelah Gubernur Sugianto Sabran maju kembali dalam Pilkada tahun tersebut. Di tengah kesibukannya, Habib Ismail terus aktif dalam dunia politik, kali ini sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalimantan Tengah untuk periode 2021 hingga 2026. Ambisinya dalam melanjutkan pengabdian di bidang pemerintahan terlihat dari langkahnya mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur melalui dukungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Riwayat jabatan
Referensi
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
