Irish Thoroughbred
Irish Thoroughbred adalah novel debut Nora Roberts, pada awalnya diterbitkan oleh Silhouette pada bulan Januari 1981 sebagai sebuah kategori roman. Seperti kategori roman lain, novel ini memiliki halaman kurang dari 200 halaman dan dimaksudkan untuk dijual hanya untuk satu bulan saja. Novel ini terbukti sangat populer sehingga novel ini dikemas kembali sebagai sebuah roman yang berdiri sendiri dan beberapa kali dicetak ulang. Roberts menulis dua sekuel lainnya, Irish Rebel dan Irish Rose. Roberts menggambar di warisan budaya Irlandianya untuk menciptakan pahlawan Irlandia, Adelia "Dee" Cunnane. Dalam novel ini, Dee pindah ke Amerika Serikat, di mana pamannya yang sedang sakit mengatur pernikahannya dengan majikannya, peternak kuda kaya Amerika Serikat, Travis Grant. Meskipun bagian awal dari hubungan mereka ditandai dengan seringnya muncul argumen dan kesalahpahaman, pada akhir cerita Travis dan Dee akhirya berdamai. Menurut kritikus Mary Ellen Snodgrass, transformasi pasangan dari lawan menjadi pasangan menikah yang penuh kasih merupakan salah satu unsur formula banyak buku. Meskipun tokoh protagonis berpegang pada banyak stereotip umum untuk novel roman tahun 1980-an, tokoh Roberts lebih mandiri dan penuh semangat dibandingkan pahlawan yang ada hampir sepanjang waktu. Popularitas buku ini membantu membuka jalan bagi penulis roman lainnya untuk bereksperimen dengan pahlawan yang memiliki paritas ekonomi dan emosional yang lebih besar. PublikasiPada tahun 1979, Nora Roberts adalah seorang ibu yang tinggal di rumah dengan dua anak kecil. Terdampar selama badai salju tanpa ada yang bisa dibaca, Roberts merasa terhibur oleh dirinya sendiri dengan menuliskan salah satu cerita yang ada di kepalanya. Setelah mengembangkan idenya menjadi sebuah novel mengenai asmara kontemporer, ia terus menulis dan segera menyelesaikan enam naskah lagi.[1][2] Roberts menyerahkan pekerjaan ke Harlequin Enterprises, sebuah perusahaan Kanada yang dianggap sebagai penerbit novel roman terkemuka di Amerika Utara.[2] Harlequin biasanya mempublikasikan karya penulis Inggris yang diatur dalam Persemakmuran Inggris, namun pada tahun 1975 Harlequin melonggarkan sedikit kriterianya dan membeli beberapa novel dari penulis Amerika, Janet Dailey.[3] Yakin bahwa pasar akan lebih menghargai novel misalnya Dailey, semua pelaku utama Amerika yang ditampilkan dan bertema Amerika Serikat, Harlequin tidak mau untuk lebih mengekspos diri dengan risiko. Akibatnya, perusahaan dengan cepat menolak pekerjaan Roberts, salah satu editor menjelaskan bahwa "mereka sudah punya penulis Amerika mereka."[4] Referensi
Pranala luar
|