Institut Agama Islam Negeri Kendari
Institut Agama Islam Negeri Kendari (IAIN Kendari) adalah sebuah institut agama Islam negeri yang berada di Kendari, Sulawesi Tenggara. IAIN Kendari merupakan satu-satunya lembaga pendidikan Islam negeri di Sulawesi Tenggara. SejarahIAIN Kendari resmi berdiri pada tanggal 17 Oktober 2014 berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 145 Tahun 2014 tentang perubahan STAIN Kendari menjadi IAIN Kendari.[1] Melalui perjalanan panjang, IAIN Kendari bertransformasi menjadi perguruan tinggi Islam negeri terbesar di provinsi Sulawesi Tenggara. Sejarah IAIN Kendari dimulai dari terbentuknya Fakultas Tarbiyah Filial IAIN Alauddin Makassar di Kendari. Selanjutnya, atas dukungan dari Gubernur Sulawesi Tenggara kala itu, yaitu Edi Sabara beserta tokoh masyarakat Sultra, Fakultas Filial IAIN Alauddin Makassar akhirnya berubah status menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kendari yang berdiri secara otonom pada tanggal 21 Maret 1997. Selama kurun waktu 17 tahun, IAIN Kendari telah mengalami pergantian pimpinan sebanyak 7 kali, yaitu:
Dr. H. Nur Alim menjadi pejabat Ketua STAIN yang mengakhiri perjalanan sejarah STAIN dan membawa sejarah baru dengan peningkatan status kelembagaan menjadi IAIN Kendari pada tahun 2014. Dr. H. Nur Alim dilantik menjadi Rektor IAIN Kendari oleh Menteri Agama RI pada tanggal 4 Maret 2015 di Jakarta. Usai pelantikan rektor, struktur organisasi IAIN Kendari secara keseluruhan berubah mengikuti struktur baru sesuai PMA No. 9 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja, antara lain dengan dilantiknya tiga orang wakil rektor, dekan, direktur pascasarjana, dan Kepala Biro AUAK. FasilitasIAIN Kendari dilengkapi dengan fasilitas perkuliahan dan fasilitas penunjang lainnya, antara lain perpustakaan dengan koleksi buku lebih dari 38.000 buku dari berbagai disiplin ilmu sebagai referensi bagi mahasiswa. Selain itu, terdapat laboratorium bahasa yang dilengkapi dengan fasilitas modern sehingga memudahkan mahasiswa untuk mempelajari bahasa asing. Laboratorium komputer dilengkapi Personal Computer sebanyak 153 buah yang dapat digunakan oleh mahasiswa mengenal aplikasi komputer didampingi oleh tim dosen Information Technology Infrastructure Library. Laboratorium Broadcasting yang mengasah minat dan bakat mahasiswa bidang penyiaran radio khususnya bagi mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. Laboratorium Hukum, Laboratorium Perbankan, Laboratorium Peradilan, Aula, Gedung Serbaguna, Gedung Olah Raga dan ruang kuliah dengan fasilitas pembelajaran yang dilengkapi jaringan Internet. Selain melengkapi fasilitas tersebut, IAIN Kendari juga menyelenggarakan berbagai program dan kegiatan dalam rangka membangun iklim akademik yang baik serta mengembangkan keilmuan mahasiswa seperti kegiatan seminar nasional, seminar internasional, workshop pengembangan life skill, Character Building Training, peningkatan kemampuan bahasa asing, penguasaan komputer dan sistem informasi teknologi. Fakultas dan Program StudiIAIN Kendari menyelenggarakan program sarjana dan pascasarjana dengan lima buah fakultas dan 22 program studi, yaitu:
Dari kelima fakultas Program Studi Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syari’ah menjadi favorit pada pendaftaran melalui jalur seleksi prestasi akademik nasional.[2] Referensi
Pranala luar |