Inkontinensia koital (IK) adalah kebocoran urin yang terjadi selama penetrasi atau orgasme dan dapat terjadi dengan pasangan seksual atau saat masturbasi. 10% hingga 27% wanita yang aktif secara seksual mengalami masalah kontinensia urin.[1] Terdapat bukti yang menunjukkan hubungan antara kebocoran urin saat penetrasi dan inkontinensia stres urodinamik, dan antara kebocoran urin saat orgasme dan aktivitas detrusor yang berlebihan.[2]
Inkontinensia koitus secara fisiologis berbeda dengan ejakulasi wanita, sehingga terkadang menimbulkan kebingungan.[2][3]
Referensi
^Serati, Maurizio; Salvatore, Stefano; Uccella, Stefano; Nappi, Rossella E.; Bolis, Pierfrancesco (January 2009). "Female Urinary Incontinence During Intercourse: A Review on an Understudied Problem for Women's Sexuality". The Journal of Sexual Medicine. 6 (1): 40–48. doi:10.1111/j.1743-6109.2008.01055.x. PMID19170835.
^ abPastor, Zlatko (July 2013). "Female ejaculation orgasm vs. coital incontinence: a systematic review". The Journal of Sexual Medicine. 10 (7): 1682–1691. doi:10.1111/jsm.12166. ISSN1743-6109. PMID23634659.
^Constantini, Elisabetta (April 2018). "Coital Urinary Incontinence". International Continence Society. Diakses tanggal 2019-06-06.