Ilmu karangIlmu karang adalah salah satu jenis ilmu gaib tingkat tinggi dalam masyarakat Jawa dan Sunda yang dipercaya dapat memberikan kekebalan dan kekuatan bagi pemiliknya. Pemilik ilmu karang dipercaya dapat meleburkan atau melelehkan lawannya hanya dengan sekali sentuhan. Oleh karenanya, ilmu ini kadang disebut juga dengan ilmu pelebur. Selain memberikan kekebalan, ilmu karang juga dikatakan dapat mendatangkan umur panjang atau bahkan keabadian bagi pemiliknya.[1][2][3] LegendaNama Karang ditengarai berasal dari sebuah tempat terpencil di Tasikmalaya yang dipercaya menjadi pusat atau asal ilmu karang. Sebelum kedatangan Islam, tempat bernama Karang Nunggal dipercaya dikuasai oleh Batara Karang. Batara Karang menguasai ilmu hitam dan ia dikisahkan bertarung dengan Syeh Abdul Muhyi yang diutus untuk mengislamkan Batara Karang. Batara Karang kalah dan bersedia memeluk Islam.[4] PandanganSebagian kalangan menganggap ilmu karang sebagai ilmu yang buruk. Hal ini tercermin pada perkataan Jawa, "Sapa sing gelem mbuang ilmu karang bakal nemoni kebecikan." Dalam bahasa Indonesia perkataan itu berarti barang siapa yang mau membuang ilmu karang akan menemui kebaikan. Perkataan serupa, "Sing sapa ngerti ngelmu karang iku mbebayani, iku kagolong kang wicaksosno." atau barang siapa yang mengerti bahwa ilmu karang itu berbahaya, dia tergolong orang yang bijaksana.[5] Dalam masyarkat Sunda, ilmu karang juga disebutkan dalam perkataan "Bedas weduk urang Karang, taina teu teurak ku parang." yang artinya kurang lebih begitu kuat dan kebalnya orang Karang, bahkan tahinya tidak dapat diparang.[4] Pengangkatan
Catatan kaki
|