Iko Bustomi
Rizkho Maulida Bustomi (lahir 5 Agustus 1995), yang dikenal dengan nama Iko Bustomi adalah seorang model berkebangsaan Indonesia. Iko merupakan pemenang dalam ajang kompetisi Indonesia's Next Top Model siklus ketiga yang disiarkan di stasiun NET. pada tahun 2022–2023.[2] Kehidupan awalIko lahir dengan nama Rizkho Maulida Bustomi pada 5 Agustus 1995 di Jakarta. Iko merupakan anak sulung dari tiga bersaudara, dari pasangan orang tua Rudi Bustomi dan Asmani. Ayahnya berprofesi di bidang hospitality sedangkan ibunya pegawai di PT Pos Indonesia. Ia memiliki adik perempuan bernama Wardah Nadhifah serta adik laki-laki bernama Azzam Ghilwan Sakha. Iko lahir dari keluarga Muslim serta berketurunan Betawi dan Jawa.[3] Karier2011–2014: Awal karierIko mulai meniti karier menjadi model sejak usia 16 tahun. Awalnya ia tak percaya diri dengan kulitnya yang gelap, namun sang ibu terus memberi dukungan. Sang ibu pula memberi saran untuk mengikuti perlombaan untuk menambah pengalaman. Menuruti saran dari sang ibu, Iko memulai mengikuti ajang pencarian model untuk majalah remaja di tahun 2012 ketika ia kelas 11 SMA dan berujung lolos menjadi finalis. Sejak saat itu ia mulai tertarik dan nyaman dengan dunia modeling sehingga ia memutuskan untuk mengikuti kompetisi lainnya dan semakin mengenal dunia modeling.[4] Motivasi awalnya terjun di bidang model karena ingin mandiri sekaligus membantu keuangan keluarga.[5] Dimulai dari usia remaja dengan menjadi finalis Mojang Jajaka Kabupaten Karawang, berlanjut ditahun 2011 sebagai finalis Remaja Ceria Jakarta Selatan 2011, dan setahun kemudian menjadi finalis GoGirl Look 2012. Pada tahun 2013, Iko fokus pada pendidikan, dan kemudian kembali mengikuti kontes kecantikan khusus duta wisata sebagai Harapan 1 Nong Kabupaten Tangerang di Pemilihan Kang Nong Kabupaten Tangerang 2014.[6] Selain menjadi model, Iko juga ingin menjadi seorang pembaca berita.[7][8] Ia mengaku sejak SMP ia tertarik menjadi pembaca berita karena sering melihat pembaca berita di televisi yang berwawasan serta berbicara dengan rapi. Iko mempelajari bidang presenting secara otodidak serta mengikuti kelas yang diberikan ketika ia mengikuti berbagai kompetisi. Adapun karena presenting berkaitan erat dengan siaran berita, sehingga ia pun rutin menonton berita.[9] Iko sendiri pernah mendapatkan pembekalan public speaking saat menjadi finalis Remaja Ceria Jakarta Selatan dan Kang Nong Kabupaten Tangerang yang membuatnya berani berbicara di depan umum maupun di depan kamera. Ia juga memiliki idola di bidang presenting yakni Shahnaz Soehartono dan Marissa Anita karena menurutnya mereka adalah presenter yang cerdas dan menguasai tiap informasi yang disampaikan[10] 2014: Wajah FeminaPada tahun 2014, Iko mengikuti ajang pemilihan model yang diselenggarakan setiap tahun oleh majalah Femina sejak tahun 1986, Wajah Femina. Setelah melewati proses proses pendaftaran selama Maret-Agustus 2014, dilanjutkan tahap seleksi, sesi pemotretan dan wawancara hingga penjurian tertutup pada 14 Oktober 2014, Iko berhasil terpilih menjadi salah satu dari 20 finalis.[11] Usai mengikuti masa karantina selama enam hari, dalam malam final Wajah Femina yang diadakan di Ballroom Djakarta Theatre, Jakarta pada 4 Desember 2014, Iko berhasil meraih predikat pemenang kategori "Best Presenting".[12] Di Wajah Femina, Iko belajar tentang ilmu tentang presenting, MC, dan bertutur kata yang baik dari Ivy Batuta. Serta pembekalan dari Ira Duaty dan Yoyok Budiman di bidang modeling, seperti trik berjalan di atas catwalk, cara mengikuti beat, pose yang anggun, posisi tepat agar kaki lebih jenjang saat pemotretan, dan kontrol gerak wajah.[10] 2016: Bergabung dengan ArtikaWhulandary Beauty CampSetelah sempat hiatus di tahun 2015, Iko kemudian bergabung dengan ArtikaWhulandary Beauty Camp pada tahun 2016 yang didalamnya mengajarkan banyak hal tentang dunia beauty pageants, dari attitude, fashion, isu-isu global tentang dunia pageants. Selesai bergabung di ArtikaWhulandary Beauty Camp, Iko sempat menjadi finalis dalam Fun Fearless Female Cosmopolitan 2016 serta meraih juara ketiga dalam ajang Gading Model Search 2017.[6] 2018: Asia's Next Top ModelIko mewakili Indonesia dalam ajang pencarian bakat di bidang modeling paling bergengsi se-Asia, Asia's Next Top Model bersama Jesslyn Lim pada musim keenam.[13][14][15] Namun perjalanan Iko tereliminasi dalam babak 12 besar.[16] Iko tereliminasi setelah melalui sesi pemotretan bertemakan "Danau Angsa" yang mana para model dipasang-pasangkan, dengan konsep foto teatrikal, angsa hitam dan angsa putih. Iko berada di posisi dua terbawah bersama perwakilan Indonesia lainnya, Jesslyn dan kemudian tereliminasi di episode kedua.[17] Adapun di tahun yang sama, Iko juga terpilih sebagai ikon dalam Jakarta Fashion Week.[6][18] 2022–2023: Indonesia's Next Top ModelPada tahun 2022, Iko mengikuti ajang kompetisi di bidang model, Indonesia's Next Top Model siklus ketiga yang ditayangkan di stasiun televisi NET..[19] Iko merupakan peserta yang paling senior, baik dari segi umur maupun pengalaman modeling yang sudah ia jalani selama 11 tahun.[20] Setelah lolos dari babak audisi dan menjalani masa karantina selama 3,5 bulan, Iko berhasil meraih gelar juara di kompetisi tersebut–mengalahkan Paula Andrea Soesanto di babak puncak. Iko mendapatkan hadiah berupa uang tunai senilai 100 juta rupiah, satu unit mobil serta sebuah ponsel cerdas.[2] Selama berkompetisi di Indonesia's Next Top Model, Iko berhasil mendapatkan 3 kali predikat sebagai Model of the Week dan sekali berada di posisi dua terbawah. Iko juga menjadi peserta yang pertama kali mendapatkan predikat sebagai Model of the Week saat peserta masih berjumlah 18 orang. Adapun Iko merupakan peserta yang mendapat kemenangan terbanyak di sesi tantangan minor sehingga menjadikan ia julukan sebagai "Queen of Mini Challenge".[21][20] PendidikanIko menempuh pendidikan di:
Sebelum memasuki perguruan tinggi, Iko sempat mengikuti kursus program setahun bahasa Inggris di Lembaga Bahasa dan Pendidikan Profesional LIA dari tahun 2013–2014. Kemudian ia melanjutkan kuliah di Sekolah Tinggi Bahasa Asing LIA Jakarta jenjang S-1 program studi Sastra Inggris. Ia memulai studinya pada tahun 2014 dan lulus pada tahun 2018 dengan predikat Cum Laude.[22] Tujuan iko memilih latar belakang pendidikan Sastra Inggris karena salah satu cita-citanya untuk menjadi pembaca berita.[7] Kehidupan pribadiIko menjalin hubungan berpacaran dengan Baskoro Rizky Rahmanto sejak duduk di bangku SMA pada tahun 2010.[23] Referensi
Pranala luar
|