Ikan kelelawar
Ikan kelelawar,[1][2] Ikan kelelawar laut dalam,[3], Ikan bertangan, atau Kelelawar laut[4] adalah sebutan ikan ynag termasuk ke dalam famili Ogcocephalidae. Famili ini merupakan famili ikan sungut ganda yang secara khusus beradaptasi dengan gaya hidup bentik dengan merangkak di dasar laut. Mereka ditemukan di lautan tropis dan subtropis di seluruh dunia.[2] Mereka sebagian besar ditemukan di kedalaman antara 200 hingga 3.000 m, namun ada pula yang tercatat ditemukan pada kedalaman 4.000 m.[2][5] Beberapa spesies hidup di perairan pantai yang lebih dangkal dan dapat memasuki muara sungai.[2] Mereka adalah ikan yang dikompresi secara dorsoventral, mirip dengan ikan pari, dengan kepala besar berbentuk lingkaran atau segitiga (berbentuk kotak pada genus Coelophrys), dan ekor yang kecil. Anggota terbesar memiliki panjang standar sekitar 50 cm. Illicium (jari sirip punggung yang dimodifikasi di bagian depan kepala yang menopang esca) dapat ditarik ke dalam rongga illicial di atas mulut. Esca tidak bercahaya seperti pada kebanyakan kelompok ikan sungut ganda lainnya, namun mengeluarkan cairan yang berlangsung sekitar dua menit, dianggap bertindak sebagai umpan kimia yang menarik mangsa seperti kepiting, siput, udang, dan ikan kecil.[6] Analisis isi perutnya menunjukkan bahwa batfish memakan ikan, krustasea, dan cacing polychaete.[5] Sirip perut dan sirip dubur pada banyak spesies kokoh dan berkulit tebal, sehingga mampu menopang tubuh dari substrat. Sirip ini juga memungkinkan ikan kelelawar berjalan di dasar laut, meskipun bentuk sirip yang tidak beraturan menyebabkan sebagian besar ikan ini berenang dengan canggung. Pengelompokan famili ini berisi sekitar sepuluh genus dan 75 spesies yang diketahui, yang ditemukan di hampir seluruh lautan tropis di seluruh dunia. Galeri
Referensi
Bacaan Lanjutan
|