Igor Cavalera

Igor Cavalera
Igor dalam "Return To Roots" 2017, Wacken, Jerman.
LahirIgor Graziano Cavalera
4 September 1970 (umur 54)
Belo Horizonte, Brasil
Pekerjaan
  • Musisi
Tahun aktif1984–sekarang
Suami/istri
Monika Bass
(m. 1995⁠–⁠2004)
Laima Leyton
(m. 2009)
Orang tua
  • Graziano Cavalera (bapak)
  • Vânia (ibu)
Karier musik
Nama lain
  • Igor Skullcrusher
  • Iggor Cavalera
Genre
Instrumen
Label
Artis terkait
IMDB: nm0146746 Instagram: iggor_cavalera Musicbrainz: 8d5ce959-e39e-4a38-8bfe-106e609d5cf3 Songkick: 2543151 Discogs: 254253 Allmusic: mn0000091521 Modifica els identificadors a Wikidata

Igor Graziano Cavalera lebih dikenal sebagai Igor Cavalera (lahir 4 September 1970) adalah musisi asal Brasil, seorang drummer yang saat ini sebagai anggota band Cavalera Conspiracy. Ia turut membentuk band Sepultura bersama kakaknya Max Cavalera tahun 1984 dan sebagai salah seorang pendiri terakhir yang hengkang dari grup legendaris tersebut tahun 2006.

Igor Cavalera merupakan salah satu drummer yang paling berpengaruh di zamannya, kontribusinya pada album Sepultura Beneath the Remains dan Arise menginspirasi hadirnya gelombang subgenre Nu metal pada era 90an, menyusul album Chaos A.D. dan Roots. Igor Cavalera masuk ke dalam daftar 66 drummer Hard rock dan Metal terbaik sepanjang masa versi majalah Loudwire.[1]

Kehidupan pribadi

Bersama kakaknya Max, Igor tumbuh dan besar di São Paulo lalu kembali ke Belo Horizonte sepeninggal ayahnya Graziano Cavalera yang bekerja sebagai salah seorang Diplomat di Kedutaan Besar Italia di São Paulo.[2] Igor dan Max sama-sama penggila Sepak bola dan baru benar-benar mendalami musik sejak ia menyaksikan pertunjukan langsung Queen yang singgah di São Paulo dalam agenda tur band tersebut bertajuk "South America Bites the Dust" bulan Maret 1981.[3]

Igor mulai bermain drum semenjak berusia tujuh tahun, jauh sebelum ia mendalami musik. Kelengkapan drum pertamanya terdiri dari "snare", "floor tom" dan simbal, utamanya untuk memainkan ketukan Samba. Dalam permainannya pada album mini Sepultura Bestial Devastation, mayoritas ketukannya tanpa menggunakan kaki. Ketertarikannya pada musik metal, berawal saat ia menemukan piringan hitam Black Sabbath dan Led Zeppelin koleksi ayahnya.[4]

Pada periode awal, gaya permainan Igor banyak berisi ketukan Samba/Afrika, lalu mulai mengkombinasikan gebukan tersebut ke dalam gaya bermusik metal yang terinspirasi dari Hellhammer dan Anthony Bray (Venom), hingga hal tersebut menjadi ciri khas permainannya. Igor terus memperdalam gaya musikalitas tersebut dan menambahkan teknik inovatif berupa elemen tribal yang dimainkannya dalam album Sepultura Chaos A.D. dan Roots,[5] hingga tercatat sebagai album Sepultura paling sukses secara komersial dengan terjual lebih dari lima ratus ribu kopi di seluruh dunia[6] serta mendapatkan sertifikasi emas di Amerika,[7] Australia[8] dan Inggris.[9][10]

Igor mengidolakan Bill Ward (Black Sabbath), tapi ia juga menyukai permainan Dave Lombardo (Slayer), Gary Maloney (Discharge), Spider (Amebix), Penny Rimbaud (Crass),[4] Stewart Copeland (The Police) dan Mike Bordin (Faith No More).[5]

Karier

Igor bersama kakaknya Max serta teman-temannya membentuk Sepultura tahun 1984 dan menjadi anggota termuda (13 tahun) pada waktu itu.[5] Saat Max Cavalera hengkang dari Sepultura akhir tahun 1996, terdapat sedikit perselisihan antara Max dengan Igor yang tidak mendukung atas keputusannya tersebut,[11][12] tapi Max dapat memahami bahwa Igor berada dalam posisi yang sulit.[13] Igor akhirnya hengkang dari Sepultura mengikuti jejak kakaknya pada pertengahan 2006, dengan alasan "perbedaan artistik", lima bulan setelah pengumumannya akan rehat dari seluruh aktivitas tur Sepultura untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya awal Januari 2006.[14][15] Igor bertahan hingga album Dante XXI yang diluncurkan pada bulan Maret 2006, menjadikan album terakhirnya bersama Sepultura.

Selepas dari Sepultura, bersama kakaknya Max, Igor membentuk Cavalera Conspiracy tahun 2007. Diperkuat oleh Marc Rizzo (Soulfly) dan Joe Duplantier (Gojira) hingga rilis debut albumnya bertajuk Inflikted tahun 2008.[16] Kemudian Igor juga banyak terlibat dalam proyek-proyek musik non-metal bergenre elektronik alternatif di mana menurutnya, ia senang mencoba hal-hal baru dan keterlibatan Igor bersama istrinya dengan MIXHELL, sebuah grup DJ/Hip-hop/elektro adalah kelanjutan kariernya.[17] Selain itu, Igor juga terlibat dalam proyek musik bersama Wayne Adams yang bernama Petbrick dan telah merilis debutnya yang bertajuk I, bulan Oktober 2019.[18] Igor juga bermain drum dengan band asal Belgia, Soulwax bersama dua drummer lain, Victoria Smith dan Blake Davies untuk albumnya From Deewee yang rilis bulan Maret 2017.[19]

Diskografi

Igor tampil bersama Lenine, São Paulo, Brasil, 2006.
Sepultura
  • Bestial Devastation EP (1985)
  • Morbid Visions (1986)
  • Schizophrenia (1987)
  • Beneath the Remains (1989)
  • Arise (1991)
  • Chaos A.D. (1993)
  • Roots (1996)
  • Against (1998)
  • Nation (2001)
  • Roorback (2003)
  • Dante XXI (2006)
Cavalera Conspiracy
  • Inflikted (2008)
  • Blunt Force Trauma (2011)
  • Pandemonium (2014)
  • Psychosis (2017)
Soulwax
  • From Deewee (2017)
Petbrick
  • I (2019)

Referensi

  1. ^ "The 66 Best Metal + Hard Rock Drummers of All Time". Loudwire Staff (dalam bahasa Inggris). Loudwire. 24 April 2021. Diakses tanggal 23 Agustus 2021. 
  2. ^ Cavalera 2013, hlm. 1-7.
  3. ^ "Queen on tour: S. America Bites The Dust 1981". Martin Skála (dalam bahasa Inggris). queenconcerts.com. Diakses tanggal 24 Agustus 2021. 
  4. ^ a b Goretex (15 Agustus 2016). "Igor Cavalera on His Favorite Drummers, Early Sepultura Work" [Igor Cavalera Pada Drummer Favoritnya, Karya Awal Sepultura] (Wawancara) (dalam bahasa Inggris). Wawancara dengan Gore Elohim. No Echo. Diakses tanggal 24 Agustus 2021. 
  5. ^ a b c Andrea. "Igor Cavalera, The Influential Drummer Of The Heavy Metal Band Sepultura" (dalam bahasa Inggris). zerotodrum. Diakses tanggal 24 Agustus 2021. 
  6. ^ "CAVALERA CONSPIRACY 'Might' Record New EP, Says IGOR CAVALERA" (Wawancara) (dalam bahasa Inggris). Wawancara dengan Christina Rowatt. Blabbermouth. 1 Mei 2021. Diakses tanggal 23 Agustus 2021. 
  7. ^ "GOLD & PLATINUM" (dalam bahasa Inggris). RIAA. Diakses tanggal 23 Agustus 2021. 
  8. ^ "ARIA Charts - Accreditations - 1997 Albums" (dalam bahasa Inggris). ARIA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Mei 2008. Diakses tanggal 23 Agustus 2021. 
  9. ^ "Sepultura Chaos A.D." BPI. Diakses tanggal 23 Agustus 2021. 
  10. ^ "Sepultura Roots". BPI. Diakses tanggal 23 Agustus 2021. }}
  11. ^ Polcaro, Rafael (9 Maret 2021). "Max Cavalera recalls the reason why he left Sepultura" (Wawancara) (dalam bahasa Inggris). Wawancara dengan Julien Capraro. Rockandrollgarage. Diakses tanggal 24 Agustus 2021. 
  12. ^ Julien Capraro (5 Maret 2021). HEAVY1/HARD FORCE INTERVIEW : Max Cavalera (Soulfly, Killer Be Killed, Go Ahead and Die) (dalam bahasa Inggris). HEAVY1 TV. Diakses tanggal 24 Agustus 2021. 
  13. ^ Dome, Malcolm (25 Oktober 2016). "Max Cavalera: My Life Story" [Max Cavalera: Cerita Hidupku]. MetalHammer (dalam bahasa Inggris). Loudersound. Diakses tanggal 23 Agustus 2021. 
  14. ^ "IGOR CAVALERA: 'It Would Have Been Cooler' If SEPULTURA Had Ended After I Left The Band" (Wawancara) (dalam bahasa Inggris). Wawancara dengan Rogério. Blabbermouth. 24 Juni 2014. Diakses tanggal 23 Agustus 2021. 
  15. ^ Alpito, Agustinus Shindu (26 Juni 2015). Waluyo, Adi, ed. "Sepultura Sudah Berakhir". Medcom.id. Medcom.id. Diakses tanggal 23 Agustus 2021. 
  16. ^ Nugroho, Wahyu (24 Juni 2015). "Sepultura Seharusnya Sudah Tamat". Sindonews.com. Sindonews.com. Diakses tanggal 25 Agustus 2021. 
  17. ^ "Ex-SEPULTURA Drummer IGOR CAVALERA Calls DJ Project MIXHELL 'A Continuation Of My Career'" (Wawancara) (dalam bahasa Inggris). Wawancara dengan Jasna Manzoni. Blabbermouth. 13 Juli 2009. Diakses tanggal 23 Agustus 2021. 
  18. ^ Hartmann, Graham (17 Juli 2019). "Sepultura Legend Igor Cavalera Debuts New Band Petbrick" (dalam bahasa Inggris). Loudwire. Diakses tanggal 23 Agustus 2021. 
  19. ^ Chamberlain, Rich (12 Desember 2017). "Sepultura's Iggor Cavalera: "It was too much theory; all I wanted to do was to play some drums. I dropped out after a few weeks."" (dalam bahasa Inggris). Musicradar. Diakses tanggal 23 Agustus 2021. 

Pustaka

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya