Hyder Consulting
Hyder Consulting dulu adalah sebuah biro konsultan desain dan penasehatan multinasional yang terutama fokus pada sektor transportasi, properti, utilitas, dan lingkungan. Perusahaan ini dulu mempekerjakan sekitar 4.200 orang di Britania Raya, Eropa, Jerman, Timur Tengah, Asia, dan Australia, serta telah melantai di Bursa Saham London sejak bulan Oktober 2002. Nama Hyder berasal dari bahasa Welsh yang berarti "kepercayaan diri".[1] Pada bulan Oktober 2014, perusahaan ini resmi diakuisisi oleh Arcadis NV. SejarahHyder dibentuk pada tahun 1993 saat biro rekayasa Acer Group dan Wallace Evans Ltd diakuisisi oleh Welsh Water dan kemudian digabung.[2] Acer Group sendiri adalah sebuah biro konsultansi terkemuka yang dibentuk pada tahun 1987 melalui penggabungan antara John Taylor and Sons (didirikan pada tahun 1739) dan Freeman Fox and Partners (didirikan pada tahun 1857), lalu Sir Bruce White, Wolfe Barry, and Partners juga ikut bergabung pada tahun 1991.[3] Hyder Consulting kemudian diakuisisi oleh Western Power Distribution, sehingga memicu para manajemen senior Hyder untuk melakukan pembelian manajemen yang akhirnya selesai pada bulan Januari 2001. Pada bulan Oktober 2002, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Saham London.[4] Sementara itu, Freeman Fox and Partners terlibat dalam insiden Jembatan West Gate di Melbourne pada tahun 1970. Sebanyak 35 orang pekerja proyek tersebut tewas dan 18 orang lainnya terluka, sehingga insiden tersebut masih menjadi insiden industrial terparah di Australia hingga saat ini. [5][6] Bangunan lain yang melibatkan Freeman Fox and Partners meliputi Jembatan Sydney Harbour (1932),[7] Jembatan Adomi (1957),[8] dan Jembatan Erskine (1971).[9] Referensi
Bacaan lebih lanjut
Pranala luar |