Hubungan Indonesia dengan Turki
Hubungan Indonesia dengan Turki merupakan hubungan bilateral asing antara Republik Indonesia dan Republik Turki. Hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Turki pada umumnya penting karena sama-sama merupakan negara dengan penduduk mayoritas Muslim juga negara demokrasi modern. Kedua negara berperan sebagai contoh bagaimana Islam dan demokrasi bisa hidup bersama dan maju.[1] Hubungan diplomatik telah dibangun sejak 1950. Indonesia memiliki duta besar di Ankara.[2] dan Turki punya duta besar di Jakarta,[3] dan konsulat kehormatan di Medan sejak Mei 1996. Kedua negara merupakan anggota penuh World Trade Organization (WTO), Organisation of Islamic Cooperation (OIC), 8 Negara Berkembang dan G-20 ekonomi utama. SejarahHubungan Indonesia-Turki bisa ditinjau kembali ke abad ke-12. Para pelajar Islam dari Turki yang berkunjung ke Indonesia pada saat itu berperan penting dalam persebaran Islam di Indonesia.[4] Hubungan dengan Kesultanan Utsmaniyah (Pergantian negara Turki) berawal dari ekspedisi Utsmaniyah ke Aceh pada abad ke-16, dengan alasan merespons kepada permintaan bantuan Kesultanan Aceh terhadap Portugis di Malaka[5] Turki mengakui Indonesia pada 29 Desember 1949 dan hubungan diplomatik telah dibangun pada 1950. Kedutaan besar Turki di Jakarta telah dibuka pada tanggal 10 April 1957. Lihat jugaLihat pula
Catatan
|