Hubungan Amerika Serikat dengan Ukraina
Hubungan Ukraina dengan Amerika Serikat adalah hubungan bilateral antara Ukraina dengan Amerika Serikat. Amerika Serikat secara resmi mengakui kemerdekaan Ukraina pada 25 Desember 1991. Amerika Serikat mengubah konsulatnya di Kiev menjadi kedutaan besar pada 21 Januari 1992. Pada tahun 2002, hubungan Amerika Serikat dengan Ukraina sempat memburuk karena salah satu rekaman dalam Skandal Cassette menunjukkan adanya penyerahan sistem pertahanan Ukraina yang canggih kepada Saddam Hussein di Irak. Amerika Serikat mendukung upaya Ukraina untuk bergabung dengan NATO meskipun ditentang oleh Rusia.[1] Menurut dokumen yang disebarkan selama kebocoran kabel diplomatik Amerika Serikat, diplomat AS berusaha mempertahankan kedaulatan Ukraina dalam pertemuan dengan diplomat-diplomat lainnya.[2][3][4] Meskipun Ukraina memiliki ikatan budaya dan sejarah yang kuat dengan Rusia, orang Ukraina memandang Amerika Serikat secara positif. Menurut survei pada tahun 2002, diperkirakan 80% orang Ukraina memiliki pandangan positif terhadap Amerika Serikat, sementara pada tahun 2011 jumlahnya turun menjadi 60%.[5] Berdasarkan U.S. Global Leadership Report pada tahun 2012, 33% orang Ukraina menerima kepemimpinan Amerika Serikat, 26% menentang dan 41% tidak pasti.[6] Lihat pulaCatatan kaki
Pranala luar
|