Hiu sapi
Hiu sapi merupakan sekumpulan ikan hiu dalam famili Hexanchidae. Hiu ini memiliki ciri berupa tambahan sepasang celah insang. Deskripsi FisikHiu sapi dianggap hiu yang paling primitif dari semua hiu, karena kerangka mereka mirip dengan bentuk hiu purba yang telah punah dengan sedikit adaptasi modern. Sistem ekskresi dan pencernaan mereka juga tidak terspesialisasi, sehingga menunjukkan bahwa mereka mungkin mirip dengan leluhur hiu primitif. Kemungkinan gigi hiu ini diketahui dari zaman Permian di Jepang, menjadikan hiu ini kemungkinan masih selamat dari Peristiwa kepunahan Perm–Trias.[3] Namun ciri yang paling membedakan mereka adalah mempunyai enam celah insang, dan dalam dua genus terdapat tujuh celah insang, berbeda dengan hiu lainnya.[4] Pasangan celah insang pertama tidak terhubung melintasi tenggorokan.[5] Panjang tubuhnya berkisar antara 1,4 hingga 5,5 m pada ikan dewasa. Hiu silindris ini memiliki mulut bagian ventral dengan gigi yang terkompresi seperti sisir di rahang bawah, dan gigi yang lebih kecil dan runcing di rahang atas. Mereka memiliki sirip punggung yang pendek, bersudut, dan tidak berputar. Sirip perut lebih kecil dari sirip dada sudut. Sirip ekornya memiliki lekukan di bagian ujung.[5] BiologiHiu ini bersifat ovovivipar, dimana induknya menyimpan telur di dalam tubuhnya sampai menetas. Mereka memakan segala jenis ikan yang relatif besar (termasuk hiu lainnya), serta krustasea dan bangkai.[6] Catatan FosilSatu-satunya catatan fosil hiu ini sebagian besar hanya terdiri dari gigi-gigi yang terisolasi. Meskipun sisa-sisa kerangka spesiesnya telah ditemukan dari periode waktu Jurasik, ini sangat langka dan hanya ditemukan di "batu kapur litograf Jurasik Akhir di Jerman Selatan, Nusplingen, Solnhofen, dan sedimen berkapur Kapur akhir di Lebanon." Karena sedikitnya catatan ini, beberapa ilmuwan menyimpulkan bahwa hiu ini kini menjadi "spesies yang lebih beragam dan banyak".[7] Referensi
Link Eksternal |