HipoparatiroidismeHipoparatiroidisme adalah suatu kondisi kurangnya hormon paratiroid di dalam tubuh.[1][2][3] Hipoparatiroidisme menyebabkan nyeri dan kram otot yang dapat berkembang menjadi mati rasa pada tahap lanjutan.[1][2] GejalaGejala utama dari hipoparatiroidisme adalah tetani yang dalam tahap awal menyebabkan kesemutan, kram, dan kaku pada tungkai.[2] Jika tidak diobati, maka akan berkembang menjadi kejang pada saluran pernapasan, gangguan pada kerja jantung, edema pupil, dan mati rasa pada tungkai.[1][2] Pada anak-anak, hipoparatiroidisme dikenali lewat pertumbuhan gigi yang lambat dan tidak teratur dengan email gigi yang tidak teratur.[1] Kulit juga dapat menjadi kering dan bersisik, serta kuku tumbuh dengan tidak normal.[1] Semua gejala tersebut berkaitan dengan peran hormon paratiroid yang berperan dalam pertumbuhan.[1] JenisHipoparatiroidisme temporerHipoparatiroidisme jenis ini lebih sering diderita oleh bayi yang baru lahir sampai usia 4 minggu.[3] Bayi dapat menderita hipoparatiroidisme temporer bila lahir prematur, ibu menderita diabetes, atau ibu menderita hipoparatiroidisme.[3] Hipoparatiroidisme permanenHipoparatiroidisme biasanya muncul bersamaan dengan sindrom DiGeorge, penyakit Addison, gangguan autoimun, hipoplasia.[3] Selain itu, hipoparatiroidisme juga dapat muncul pada pasien pasca operasi pengangkatan kelenjar tiroid.[3] Referensi
|