Hidroton

Hidroton atau lightweight expanded clay aggregate (LECA) atau expanded clay (exclay) adalah agregat ringan dibuat dengan memanaskan tanah liat pada suhu 1.200 C dalam rotary kiln. Pemanasan dengan Gas menghasilkan gelembung tanah liat kecil. Hidroton adalah media tanam yg dpt dipakai berulang-ulang, Bentuknya yg tetap memungkinkan pertukaran oksigen dpt secara terus menerus, sehingga dpt menjaga kesehatan akar tanaman. Hidroton dapat digunakan untuk berbagai sistem hidroponik. Bentuk bulat merah seperti batu bata.

Berdasarkan pengalaman, penggunaan hidroton dalam pertanian dipandang lebih baik daripada menggunakan media hidroton padatan yang berukuran kecil seperti pasir malang, vermikulit dan sejenisnya karena perkembangan akar yang leluasa dan menghidari clogging (penyumbatan) pada aliran nutrisi, terutama pada sistim drip tetes. Akar berkembang dan terhindar dari pembusukan akar akibat terendam nutrisi.

LECA dikembangkan sekitar tahun 1917 di Kansas City, Missouri, untuk produksi di tanur putar dari agregat diperluas yang dipatenkan yang dikenal sebagai Haydite yang digunakan dalam konstruksi USS Selma, sebuah kapal laut yang diluncurkan pada tahun 1919. Mengikuti di AS adalah pengembangan serangkaian agregat yang dikenal sebagai Gravelite, Perlite, Rocklite, dll. Di Eropa, LECA dimulai di Denmark, Jerman, Belanda, dan Inggris.

Kegunaan umum dalam blok beton, pelat beton, tambalan geoteknik, beton ringan, pengolahan air, hidroponik, aquaponik dan hidrokultur.

Kembali kehalaman sebelumnya