Hermandad General de Andalucía
Hermandad General de Andalucía (terj. har. '"Persaudaraan Umum Andalusia"'), adalah sebuah konfederasi regional dari berbagai yurisdiksi di Andalusia, wilayah selatan Mahkota Kastilia, yang berdiri sejak tahun 1295 atau 1297 dan mencapai puncak kekuasaannya antara tahun 1312 dan 1325.[1][2] Konfederasi ini dibentuk oleh kota-kota Sevilla, Kordoba, Ecija, dan Jerez, yang berbatasan dengan Emirat Granada, setelah naik tahtanya Ferdinand IV yang baru berumur sembilan tahun (m. 1295–1312). Kota ini bertindak untuk membentuk konfederasi karena mereka merasa bahwa kekuasaan raja muda membuat mereka rentan terhadap serangan dari Granada atau Afrika Utara.[1] Konfederasi ini berangsur-angsur menjadi tidak relevan ketika Ferdinand beranjak dewasa,[2] tetapi dihidupkan kembali setelah naik tahtanya putra Ferdinand yang berusia satu tahun, Alfonso XI (m. 1312–1350). Hermandad bertemu di Palma del Río pada bulan Mei 1313, menggalang dana untuk pertahanan regional dan menyusun serangkaian peraturan. Setelah kematian bupati raja, Infante Peter dan Infante John pada Pertempuran Vega di Granada (1319), hermandad mengambil alih kekuasaan yang lebih besar. Pada tahun yang sama, mereka menandatangani perdamaian gencatan senjata dengan Granada dan menyatakan bahwa mereka tidak akan menerima siapa pun sebagai bupati baru jika ditunjuk tanpa persetujuan mereka, dan menciptakan anggaran untuk pertahanan regional.[3] Pada Juni 1320, hermandad ini menandatangani perjanjian perdamaian delapan tahun dengan Ismail I dari Granada, tanpa izin dari penguasa kerajaan.[4] Pada tanggal 13 Agustus 1325, Alfonso XI dinyatakan cukup umur dan mengambil alih kendali atas pemerintahannya. Ia memerintahkan pembubaran hermandad yang ia anggap sebagai tantangan terhadap otoritasnya.[5] Referensi
Daftar Pustaka
|