HelgolandHelgoland adalah nama sebuah pulau wisata di Jerman. Nama Helgoland diperkirakan berasal dari kata "suci" dari bahasa Jerman dan bahasa Belanda yang dituliskan sebagai heilig, kemungkinan karena pulau ini pernah dikaitkan dengan dewa Forseti.[1] Helgoland adalah sebuah kepulauan kecil yang berjarak sekitar 69 km dari pelabuhan Cuxhaven di mulut Sungai Elbe. Kepulauan ini terdiri atas dua pulau utama yang bernama Hauptinsel dan Dune. Pulau kecil itu tidak memiliki banyak hasil alam, tapi laut di sekitarnya merupakan sumber kehidupan bagi penduduk sehingga bisa hidup di daerah yang dianggap kurang ramah tersebut.[2] Sebagian besar penduduk kepulauan ini merupakan orang Frisia. Mereka menuturkan bahasa Jerman dan juga dialek bahasa Frisia Utara yang disebut Halunder. Karena letaknya yang strategis kepulauan ini pernah menimbulkan sengketa. Hingga tahun 1714, pulau ini beberapa kali berganti tangan di antara Denmark dan Kadipaten Schleswig, walaupun pernah juga dikuasai oleh Hamburg. Pada Agustus 1714, pulau ini direbut Denmark dan dikuasai hingga tahun 1807. Pada tanggal 11 September 1807, pada masa peperangan era Napoleon, pulau ini diambil alih oleh Britania Raya dan menjadi pusat penyelundupan dan aktivitas mata-mata melawan Napoleon. Denmark lalu menyerahkan Heligoland kepada Britania secara resmi dengan menandatangani Perjanjian Kiel (14 Januari 1814). Pengambilalihan oleh Britania lalu diratifikasi oleh Perjanjian Paris yang ditandatangani pada tanggal 30 Mei 1814. Britania menyerahkan pulau ini kepada Jerman dalam Perjanjian Heligoland-Zanzibar pada tahun 1890. Jerman tidak ingin pulau ini dikuasai negara asing karena dapat menjadi tempat untuk menyerang pintu masuk Terusan Kiel dari barat. Sebagai gantinya, Jerman harus menyerahkan Zanzibar kepada Britania. Catatan kaki
|