Headline News

Headline News adalah program berita yang disiarkan di MetroTV sejak 25 November 2000.^[1] Headline News tayang setiap hari menghadirkan rangkuman berita terkini yang diringkas dalam waktu 5 menit. Program ini hadir di setiap awal jam dan cocok untuk permisa yang sibuk.^[2]

• Andromeda Arizal^[3]
• Anggi Hasibuan^[4]
• Eva Wondo^[5]
• Febrian Ahmad^[6]
• Fitri Megantara^[7]
• Gema Tanjung^[8]
• Glory Natha^[9]
• Hamdan Alkafie^[10]
• Jason Sambouw^[11]
• Jessica Wulandari^[12]
• Jose Nicol^[13]
• Kevin Egan^[14]
• Sandi Firdaus^[15]
• Valerie Budianto^[16]
• Vallencia Melvinsy^[17]
• Valentinus Resa^[18]
• Vera Bahasuan^[19]

• Abdy Azwar Sahi^[20]
• Aviani Malik^[21]
• Anisha Dasuki^[22]
• Fifi Aleyda Yahya^[23]
• Gadis Bianca^[24]
• Indra Maulana^[25]
• Iqbal Himawan^[26]
• Kania Sutisnawinata^[27]
• Leonard Samosir^[28]
• Marializia Hasni^[29]
• Marselina Tumundo^[30]
• Marvin Sulistio^[31]
• Reno Reksa^[32]
• Soza Hutapea^[33]
• Virgie Baker^[34]
• Yohana Margaretha^[35]
• Zackia Arfan^[36]
• Zilvia Iskandar^[37][38]

Pada tanggal 23 Maret 2015, Headline News menayangkan berita kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan mahasiswa fakultas hukum salah satu perguruan tinggi swasta di Makassar, Sulawesi Selatan. Pada tayangan tersebut wajah pelaku pelecehan seksual tidak disamarkan. Komisi Penyiaran Indonesia menilai tayangan tersebut tidak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam P3 dan SPS KPI Tahun 2012. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas prinsip-prinsip jurnalistik dan muatan kekerasan, kejahatan serta kewajiban penyamaran. Headline News akhirnya mendapat teguran tertulis dari Komisi Penyiaran Indonesia.^[39]

Komisi Penyiaran Indonesia memberikan peringatan kepada Headline News terkait tayangan pada 20 Agustus 2015. Dimana pada tayangan tersebut, terdapat peristiwa bentrokan yang terjadi antara Satpol PP dengan warga Kampung Pulo saat dilakukannya penggusuran atau penertiban pemukiman warga. KPI menilai tayangan tersebut melanggar Pasal 40 huruf a bahwa program jurnalistik wajib memperhatikan prinsip-prinsip jurnalistik dengan tidak menonjolkan unsur kekerasan.^[40]

Headline News mendapat teguran tertulis oleh Komisi Penyiaran Indonesia mengenai tayangan pada 13 November 2019. Teguran itu disampaikan setelah ada pemberitaan yang menampilkan wajah keluarga pelaku bom bunuh diri. Tayangan serupa sempat ditayangkan di program Primetime News. Hal ini melanggar Peraturan Komisi Penyiaran Indonesia Nomor: 02/P/KPI/03/2012 tentang Standar Program Siaran Pasal 45 Ayat (3), dimana program siaran jurnalistik tentang peliputan terorisme wajib mengikuti ketentuan tidak membuka maun mendramatisir identitas kerabat pelaku yang diduga terlibat.^[41]

• (Indonesia) Situs web resmi