Hari Kemerdekaan (Finlandia)
Hari Kemerdekaan (bahasa Finlandia: itsenäisyyspäivä [ˈitsenæi̯syːsˌpæi̯ʋæ]; bahasa Swedia: självständighetsdagen) adalah hari libur nasional di Finlandia dan hari pengibaran bendera yang diselenggarakan pada tanggal 6 Desember untuk merayakan deklarasi kemerdekaan Finlandia dari Rusia setelah Bolshevik mengambil alih kekuasaan pada akhir tahun 1917.[1] SejarahGerakan untuk kemerdekaan Finlandia dimulai setelah revolusi di Rusia, yang disebabkan oleh gangguan di dalam Rusia akibat kesulitan yang terkait dengan Perang Dunia Pertama. Hal ini memberi Finlandia kesempatan untuk menarik diri dari kekuasaan Rusia. Setelah beberapa kali terjadi perselisihan antara kaum non-sosialis dan kaum sosial-demokrat mengenai siapa yang seharusnya berkuasa di Finlandia, pada tanggal 4 Desember 1917, Senat Finlandia yang dipimpin oleh Pehr Evind Svinhufvud, akhirnya membuat Deklarasi Kemerdekaan yang diadopsi oleh parlemen Finlandia dua hari kemudian.[2][3] Hari Kemerdekaan pertama kali dirayakan pada tahun 1917. Namun, pada tahun-tahun pertama kemerdekaan, tanggal 6 Desember di beberapa wilayah Finlandia hanya merupakan hari libur kecil dibandingkan dengan tanggal 16 Mei, hari perayaan Kaum Putih berlaku dalam Perang Saudara Finlandia. Partai-partai kiri tentu ingin merayakan 15 November, karena rakyat Finlandia (diwakili parlemen) mengambil alih kekuasaan 15 November 1917. Ketika setahun berlalu sejak proklamasi kemerdekaan, 6 Desember 1918, para akademisi merayakan hari itu.[4] Referensi
Pranala luar
|