Hans Isaac
Dato' Gerald Hans Isaac (lahir 20 Agustus 1971) adalah seorang Pameran, produser, pembawa acara, penulis, serta sutradara film Malaysia. Dia juga pernah terlibat sebagai seorang model. Belaiu merupakan keturunan Serani ( India Malaysia- Filipina-Sepanyol)[1] [2] Kehidupan awalKeluarga Isaac menetap di Johor selama delapan tahun sebelum pindah ke pangkalan KD Sri Rejang di Sibu, Sarawak. Mereka pindah ke Kuala Lumpur ketika Hans berusia sekitar delapan hingga sembilan tahun ketika ayahnya dilantik sebagai asisten khusus kepada Yang Di-Pertuan Agong di Istana Negara hingga pensiunnya. Di kota itulah dia menerima pendidikan awalnya di Institusi St. John. Hans juga merupakan direktur pelaksana dan direktur kreatif perusahaannya, Tall Order Productions Sdn Bhd, yaitu sebuah perusahaan produksi film dan program televisi.[3][4] KarierHans memulai karier aktingnya pada tahun 1995, saat berusia 22 tahun melalui film Ringgit Kasorrga yang ditayangkan dua tahun kemudian. Pada tahun 1997, ia berakting bersama Ratu Rock negara,Ella, dalam film Hanya Kawan yang disutradarai oleh Harith Iskander. Pada Maret 2004, Hans memerankan peran Roy, seorang perancang perangkat lunak komputer dan penindas dalam film debut yang disutradarai oleh Afdlin Shauki, Buli, yang menampilkan sejumlah aktor terkenal termasuk Afdlin, AC Mizal, Nasha Aziz, Ako Mustapha, dan lainnya. Dia kemudian mengulangi perannya dalam sekuel film ini, Buli Balik (2006). Hans kembali berkolaborasi dengan Afdlin dalam film Baik Punya Cilok (2005), yang juga menampilkan AC Mizal, Awie, Harun Salim Bachik, Ida Nerina, dan Harith Iskander. Dia memulai karier penyutradaraan pada tahun 2008 dengan film Cuci, diproduksi oleh perusahaannya, Tall Order Productions, dan disponsori oleh Tune Group. Pada tahun yang sama, ia juga membintangi film bersama Natasha Hudson, Christian Sugiono, dan Titi Kama; dalam sebuah kerjasama film Malaysia-Indonesia, Tipu Kanan Tipu Kiri. Dua tahun setelahnya, dia memerankan karakter Mir dalam film romantis Filipina, Miss You Like Crazy, yang disutradarai oleh Cathy Garcia-Molina, dengan peran utama oleh John Lloyd Cruz dan Bea Alonzo. Pengambilan gambar film ini dilakukan di Kuala Lumpur, Malaysia. Hans terus bekerja sama dengan Afdlin Shauki dalam film aksi fantasi Misteri Jalan Lama, di mana ia memerankan karakter Indra, seorang penjudi. Dia juga memerankan karakter Jimmy, seorang pemimpin sindikat perdagangan narkoba internasional dalam film Langgar yang disutradarai oleh Syed Hussein. Pada 8 Agustus 2013, Hans menyutradarai dan menulis skenario film kedua karyanya, Lemak Kampung Santan, di mana ia juga berperan sebagai Ridzuan.[5] Pada 16 April 2018, Hans bergabung dengan beberapa selebriti lokal lainnya, termasuk Neelofa, Awal Ashaari, Scha Al-Yahya, Maya Karin, Joe Flizzow, Nora Danish, dan Kavita Sidhu, dalam mendukung kampanye melawan cyberbullying dan penyebaran berita palsu di media sosial. Pada 8 April 2019, Hans diangkat sebagai Pengerusi Badan Pengembangan Film Nasional Malaysia (FINAS) oleh Menteri Komunikasi dan Multimedia, Gobind Singh Deo. ref>"Hans Isaac named as Finas new chairman". The Malaysian Reserve. 11 April 2019. Diakses tanggal 13 April 2019.</ref>Dia menggantikan Samsuni Mohd Nor yang kontraknya telah berakhir pada bulan Maret. FilmografiSebagai AktorFilm
Drama
Ftv
Sebagai Sutradara
Referensi
|