Halilintar Maha Putra Edi Morgen
BiografiHalilintar Maha Putra Edi Morgen merupakan juara ajang pencarian bakat anak-anak, yaitu Idola Cilik 3. Lintar berasal dari Padang, Sumatera Barat. Ayahnya yang sudah tiada menjadi inspirasi bocah yang kerap tampil memukau serta penghayatannya dalam membawakan setiap lagu patut diperhitungkan. Lintar adalah sosok teladan yang berjuang keras demi ibunya, dan masuk Pentas Idola Cilik adalah impiannya sejak lama, pembuktian bahwa ia memang layak menempati 14 besar Idola Cilik 3, terbukti peraihan SMS nya selalu tinggi dan stabil, penampilannya selalu mendapat tempat di hati, karakter suara balladnya menjadi salah satu ciri khasnya. Ditunjang dengan pembawaan lagu yg benar-benar menghayati. Lintar memang ditadirkan berada di panggung Idola Cilik 3 ini. Ayah Lintar meninggal 21 Maret 2009 karena sakit,12 hari setelah perayaan ulang tahun Lintar. Sebelum wafat, ketika masih audisi di sekolah Adabiah Padang dan di Medan, Edi Morgen selalu menyemangati anaknya untuk menjadi seorang penyanyi di Idola Cilik 3. Sayang, keinginan untuk menyaksikan Lintar tampil di pentas Idola Cilik tidak kesampaian. Di sekolah, Lintar dikenal sebagai sosok pendiam. Sejak ayahnya meninggal, untuk menopang hidup keluarga, ibunya berjualan roti bakar yang ditumpangkan ke warung-warung di ruas Jalan By Pass, Ketaping. Hal itu dilakukan Lintar setelah pulang dari sekolahan. Hasil penjualan roti bakar itu telah membantu kehidupan Lintar bersama tiga adik perempuannya, dua di antaranya adalah pasangan kembar. Sebelum ikut pentas Idola Cilik 3, Lintar suka membuat lagu sendiri, di Pentas Idola Cilik pernah membawakan lagu ciptaanya sendiri yaitu Nyawa Hidupku. DiskografiAlbum kompilasi
Single
Penghargaan dan Nominasi
Lihat pulaPranala luar
|