Habbus al-Muzaffar
Habbus bin Maksen al-Muzaffar (bahasa Arab: حبوس بن ماكسن بن زيري), dari Dinasti Ziri, adalah penguasa Thaifah Granada dari tahun 1019 hingga 1038.[1] Ia adalah penerus pamannya Zawi bin Ziri. Wazir pertamanya adalah Samuel bin Naghrillah, cendekiawan dan politikus Yahudi yang terkenal. Di bawah pemerintahannya, prestise thaifah meningkat pesat, dan ia melakukan kampanye militer terhadap negara-negara tetangga, sehingga memperluas wilayah Granada. Populasi Yahudi di kota tersebut meningkat menjadi 5.000, dan Lucena berkembang pesat sebagai situs ilmiah Yahudi.[2] Ia memiliki dua putra, Badis dan Buluggin, dan digantikan oleh Badis.[3] Referensi
Sumber
|