Gunung Santa María
Volcán Santa María adalah gunung berapi kerucut aktif yang terletak di Guatemala, dekat dengan kota Quetzaltenango. Letusan gunung ini pada tahun 1902 adalah salah satu dari 3 letusan gunung terbesar pada abad ke-20 setelah Gunung Pelée di Martinique dan Soufrière di Saint Vincent. Letusan Gunung Berapi Santa María dengan skala VEI-6 pada tahun 1902, merupakan salah satu dari tiga letusan terbesar abad ke-20, setelah letusan Novarupta tahun 1912 di Alaska dan Gunung Pinatubo tahun 1991 di Luzon, Filipina. Letusan ini juga merupakan salah satu dari lima letusan terbesar dalam 200 (dan kemungkinan besar 300) tahun terakhir. Letusan 1902
Letusan pertama Santa María yang tercatat dalam sejarah terjadi pada bulan Oktober 1902. Sebelum tahun 1902, gunung berapi ini telah tidak aktif selama setidaknya 500 tahun dan mungkin beberapa ribu tahun, namun kebangkitannya dengan jelas ditunjukkan oleh gelombang seismik di wilayah tersebut mulai bulan Januari 1902. termasuk gempa bumi besar pada bulan April 1902. Letusan dimulai pada tanggal 24 Oktober, dan ledakan terbesar terjadi selama dua hari berikutnya, mengeluarkan sekitar 8 kilometer kubik (1,9 cu mi) magma. Letusan tersebut merupakan salah satu letusan terbesar pada abad ke-20, hanya sedikit lebih kecil dibandingkan Letusan Gunung Pinatubo 1991. Letusan tersebut mempunyai Indeks Daya Ledak Vulkanik (VEI) sebesar 6, sehingga tergolong 'Kolosal'. Total korban tewas akibat letusan Santa María mencapai 6,000 orang.[1] GaleriLihat pulaPranala luar
Daftar pustaka
|