Gunung Pico
Gunung Pico (bahasa Portugis: Montanha do Pico) adalah sebuah gunung berapi kerucut yang terletak di Pulau Pico di Kepulauan Azores, Portugal. Gunung dengan ketinggian 2.351 meter ini merupakan gunung tertinggi di Portugal serta salah satu gunung tertinggi di Samudra Atlantik. Ketinggian Gunung Pico lebih dari dua kali tinggi gunung lainnya di Azores. GeologiGunung Pico berada di Kompleks Gunung Api Madalena.[2] Morgologi Gunung Api Pico saat ini menunjukkan usia gunung api berasal dari Zaman Holosen dan dikuatkan dengan hasil penanggalan radiokarbon yang menunjukkan usia material kurang dari 6000 tahun.[2][3][4] Berdasarkan strukturnya, Kompleks Gunung Api Madalena dapat dibagi menjadi dua yaitu Gunung Api Pico dan Zona Rekahan Timur.[2] Gunung Pico adalah sebuah gunung api yang bertipe strato dengan sebuah kawah kepundan berada di puncaknya[2] yang bernama Pico Alto. Kawah Pico Alto memiliki diameter 500 meter dan kedalaman 30 meter dari puncak bibir kawah. Puncak Piquinho atau Pico Pequeno (yang berarti "puncak kecil" dalam bahasa Portugis) adalah sebuah kerucut vulkanik yang menjulang setinggi 70 meter dari Pico Alto. Sementara itu, di wilayah Zona Rekahan Timur terdapat beberapa barisan kerucut sinder bertipa Hawaii/stromboli beserta aliran-aliran lava disekitarnya yang mengaliri tebing-tebing dan membentuk delta lava (bahasa Portugis: fajãs).[2] Struktur tektonik dari Gunung Pico dicirikan ole dua sistem patahan.[2] Struktur utama melintang dari arah barat laut barat-tenggara timur yang merupakan patahan dekstral dari Lagoa do Capitão dan Topo, yang bertemu di sisi timur membentuk sebuah graben yang dangkal dan tipis.[2] Di sisi baratnya, wilayah graben telah tertutup oleh Gunung Pico dari sekitar maksimal 10.000 tahun yang lalu. Aliran lava dan kerucut-kerucut Zona Rekahan Timur juga menutup sisi barat ini.[2] Zona patahan yang kedua melintang dari arah barat laut utara-tenggara selatan dengan jumlah yang lebih sedikit dan membentuk patahan normal sinistral lateral oblique slip.[2] Di Puncak Piquinho, terdapat area dengan degasifikasi permanen yang disebabkan oleh emisi uap air bersuhu antara 50 °C hinga 75 °C. Terdapat pula celah-celah (vent) degasifikasi lain antara ketinggian 1.500 m dan 2.000 m serta secara diffuse di sepanjang graben antara Lagoa do Capitão dan Topo. Terdapat pula corong gas karbon dioksida di daerah Silveira di pesisir Lajes do Pico, yang terbentuk di kaki Gunung Pico. Lihat pulaReferensi
Pranala luar
|