|
Guam
Wilayah Guam (Guahan dalam Bahasa Chamorro) adalah sebuah pulau di bagian barat Samudera Pasifik dan juga sebuah organized unincorporated territory Amerika Serikat. Ibu kotanya adalah Hagatna, yang dulunya bernama Agana. Mayoritas ekonomi Guam berasal dari sektor pariwisata (90% turis berasal dari Jepang) dan pangkalan Tentara Amerika Serikat. Sebagai salah satu teritorial AS yang paling dekat dengan Garis Tanggal Internasional, Guam dijuluki sebagai "Tempat di mana Amerika dimulai", sehingga frasa itu menjadi semboyan teritorial pulau itu. Guam merupakan sebuah contoh utama dari efek berbahaya sebuah spesies invasif: seekor ular pohon cokelat (Boiga irregularis) yang beracun namun tidak membahayakan masuk ke kapal pengangkut tentara AS secara diam-diam pada akhir Perang Dunia II. Kapal itu berangkat dari Filipina menuju Guam. Di Guam, ular itu membunuh hampir seluruh populasi burung di pulau yang tadinya bebas ular. Ular itu tidak mempunyai pemangsa alami di Guam; sekarang, Guam merupakan salah satu wilayah dengan kepadatan ular yang tertinggi di dunia (2.000 ular/km²). Guam dulunya adalah jajahan Spanyol yang kemudian jatuh ke tangan Amerika Serikat di tahun 1898. Saat Perang Dunia ke-2, Guam menjadi salah satu pulau pertama yang diserbu oleh Jepang dan penduduknya disiksa. Guam berhasil dibebaskan oleh Amerika Serikat pada 21 Juli 1944 dan dirayakan dengan meriah setiap tahunnya. Guam dikenal luas pada tahun 2017 lalu saat terjadi krisis antara Amerika Serikat dengan Korea Utara. Korea Utara saat itu mengancam akan menyerang Guam dengan misil balistik yang membawa bom nuklir. Guam memang teritori Amerika Serikat yang paling dekat dengan Korea Utara sehingga mudah dijangkau oleh misilnya. Krisis tersebut akhirnya terselesaikan dengan damai tanpa tumpah darah. SejarahEra Pra-Kontak Guam, bersama dengan Kepulauan Mariana, adalah pulau pertama yang dihuni oleh manusia di Oseania Terpencil. Kebetulan juga merupakan pelayaran penyeberangan samudra pertama dan terpanjang dari masyarakat Austronesia, dan terpisah dari pemukiman Polinesia kemudian di sisa Oseania Terpencil. Mereka pertama kali menetap sekitar 1500 hingga 1400 SM oleh para migran yang berangkat dari Filipina. Ini diikuti oleh migrasi kedua dari Kepulauan Carolina pada milenium pertama Masehi, dan migrasi ketiga dari Pulau Asia Tenggara (kemungkinan Filipina atau bagian timur Indonesia) pada tahun 900 Masehi.[4][5] Pemukim asli Guam dan Kepulauan Mariana Utara ini berevolusi menjadi orang Chamoru, yang secara historis dikenal sebagai Chamorros setelah kontak pertama dengan orang Spanyol.[6] Masyarakat Chamoru kuno memiliki empat kelas: chamorri (kepala suku), matua (kelas atas), achaot (kelas menengah), dan mana'chang (kelas bawah).[6] matua terletak di desa-desa pesisir, yang berarti mereka memiliki akses terbaik ke daerah penangkapan ikan, sedangkan mana'chang terletak di pedalaman pulau. Matua dan mana'chang jarang berkomunikasi, dan matua sering menggunakan achaot sebagai perantara . Ada juga "makåhna" atau "kakahna", dukun dengan kekuatan gaib dan "'suruhånu" atau "suruhåna", tabib yang menggunakan berbagai jenis tumbuhan dan bahan alam untuk membuat obat. Kepercayaan pada roh Chamorus kuno yang disebut "Taotao mo'na" masih bertahan sebagai sisa-sisa budaya pra-Eropa. Dipercaya bahwa "suruhånu" atau "suruhåna" adalah satu-satunya yang dapat dengan aman memanen tanaman dan bahan alami lainnya dari rumah mereka atau "hålomtåno" tanpa menimbulkan kemarahan "Taotao mo'na." Masyarakat mereka diatur menurut klan matrilineal.[6] Orang-orang Chamoru membangun barisan tiang pilar megalitik yang disebut latte stone di mana mereka membangun rumah mereka. Batu latte adalah pilar batu yang hanya ditemukan di Kepulauan Mariana; mereka adalah perkembangan terbaru dalam masyarakat Chamoru Pra-Kontak. Batu latte digunakan sebagai fondasi untuk membangun gubuk jerami.[6] Batu latte terdiri dari dasar yang dibentuk dari batu kapur yang disebut haligi dan dengan batu penjuru, atau tåsa, terbuat dari koral otak besar atau batu kapur, diletakkan di atasnya.[6] Kemungkinan sumber batu ini, Rota Latte Stone Quarry, ditemukan pada tahun 1925 di Rota.[6] Era Spanyol Orang Eropa pertama yang melakukan perjalanan ke Guam adalah navigator Portugis Ferdinand Magellan, berlayar untuk Raja Spanyol, ketika ia melihat pulau itu pada tanggal 6 Maret 1521, selama armadanya mengelilingi dunia .[6] Terlepas dari kunjungan Magellan, Guam tidak diklaim secara resmi oleh Spanyol hingga 26 Januari 1565, oleh Miguel López de Legazpi.[6] Dari tahun 1565 hingga 1815, Guam dan Kepulauan Mariana Utara, satu-satunya pos terdepan Spanyol di Samudra Pasifik di sebelah timur Filipina, menyediakan perhentian untuk Galeon Manila, armada yang menutupi rute perdagangan Pasifik antara Acapulco dan Manila.[6] Penjajahan Spanyol dimulai pada 15 Juni 1668, dengan kedatangan misi yang dipimpin oleh Diego Luis de San Vitores, yang mendirikan gereja Katolik pertama.[6] Pulau-pulau tersebut adalah bagian dari Hindia Timur Spanyol, dan pada gilirannya merupakan bagian dari Viceroyalty of New Spain, yang berbasis di Mexico City.[6] Perang Spanyol-Chamorro di Guam dimulai pada 1670 karena meningkatnya ketegangan dengan misi Jesuit, dengan pemberontakan skala besar terakhir pada 1683. Peperangan intermiten, ditambah topan tahun 1671 dan 1693, dan khususnya epidemi cacar tahun 1688, mengurangi populasi Chamoru dari 50.000 menjadi 10.000, akhirnya menjadi kurang dari 5.000.[6] Pulau ini menjadi tempat perhentian bagi penangkapan ikan paus mulai tahun 1823.[6] Sebuah topan dahsyat melanda pulau itu pada 10 Agustus 1848, diikuti oleh gempa bumi hebat di 25 Januari 1849, yang mengakibatkan banyak pengungsi dari Kepulauan Carolina, menjadi korban dari tsunami.[6] Setelah wabah cacar membunuh 3.644 orang Guaman pada tahun 1856, orang Karolina dan Jepang diizinkan untuk menetap di Mariana.[6] Era Amerika.jpg) Setelah hampir empat abad sebagai bagian dari Kerajaan Spanyol, Amerika Serikat menduduki pulau setelah kekalahan Spanyol pada tahun 1898 dalam Perang Spanyol-Amerika, sebagai bagian dari Perjanjian Paris tahun 1898. Guam dipindahkan ke kendali Angkatan Laut Amerika Serikat pada tanggal 23 Desember 1898, oleh Executive Order 108-A dari Presiden ke-25 William McKinley. Guam adalah stasiun untuk pedagang Amerika dan kapal perang yang bepergian ke dan dari Filipina (akuisisi Amerika lainnya dari Spanyol) sementara Kepulauan Mariana Utara dijual oleh Spanyol ke Jerman untuk sebagian dari Kerajaan Jerman yang berkembang pesat. Sebuah pangkalan Angkatan Laut AS didirikan di Piti pada tahun 1899, dan sebuah barak Korps Marinir Amerika Serikat di Sumay pada tahun 1901.[7] Sebuah unit pesawat amfibi laut ditempatkan di Sumay dari tahun 1921 hingga 1930, yang pertama di Pasifik.[7] Commercial Pacific Cable Company membangun a telegraph/telephone station pada tahun 1903 untuk kabel komunikasi trans-Pasifik pertama, diikuti oleh Pan American World Airways mendirikan pangkalan pesawat amfibi di Sumay untuk rute trans-Pasifik China Clipper.[7] Perang Dunia II Selama Perang Dunia II, Kekaisaran Jepang menyerang dan menyerbu dalam 1941 Pertempuran Guam pada tanggal 8 Desember, bersamaan dengan serangan di Pearl Harbor. Orang Jepang mengganti nama Guam Ōmiya-jima (Pulau Kuil Agung). Pendudukan Jepang di Guam berlangsung sekitar 31 bulan. Selama periode ini, penduduk asli Guam menjadi sasaran kerja paksa, pemisahan keluarga, penahanan, eksekusi, kamp konsentrasi, dan pelacuran paksa. Sekitar 1.000 orang tewas selama pendudukan, menurut kesaksian komite Kongres AS pada tahun 2004. Beberapa sejarawan memperkirakan bahwa kekerasan perang menewaskan 10% dari 20.000 penduduk Guam saat itu.[8] Amerika Serikat kembali dan bertempur di Pertempuran Guam 1994 dari 21 Juli hingga 10 Agustus, untuk merebut kembali pulau itu. 21 Juli sekarang adalah hari libur teritorial, Hari Pembebasan. Geografi dan lingkungan Guam terletak antara 13,2 ° LU - 13,7 ° LU dan antara 144,6 ° BT - 145,0 ° BT, dan memiliki luas 212 mil persegi (549 km2), menjadikannya sebagai pulau paling selatan dan terbesar di gugusan kepulauan Mariana dan juga merupakan pulau terbesar di Mikronesia. Pulau ini terbentuk setelah lempeng Pasifik dan lempeng Filipina bertabrakan. Guam adalah daratan yang paling dekat dengan Palung Mariana, yang merupakan palung terdalam di dunia. Kedalaman Challenger yang merupakan titik terdalam di Samudra, terletak di barat daya Guam dan berjarak 35.797 kaki (10.911 meter). Titik tertinggi di Guam adalah Gunung Lamlam dengan ketinggian 1.334 kaki (407 meter). Pulau Guam memiliki panjang 50 km (30 mil) dan memiliki lebar 4 sampai 12 mil (6 sampai 19 km), 3/4 ukuran Singapura. Pulau ini mengalami gempa sesekali karena lokasinya di tepi barat lempeng Pasifik dan dekat lempeng Filipina. Dalam beberapa tahun terakhir, gempa bumi dengan episenter dekat Guam memiliki kekuatan mulai 5,0-8,7. Berbeda dengan wilayah tetangganya, Kepulauan Mariana Utara yang memiliki gunung berapi Anatahan, Guam tidak memiliki gunung berapi vulkanik yang aktif. Namun, karena kedekatannya dengan Anatahan, asap dari gunung itu sering kali memengaruhi cuaca Guam. Sebuah gugusan terumbu karang mengelilingi sebagian Guam, dan dataran tinggi batu kapur menyediakan sumber sebagian besar air tawar di pulau itu. tebing pantai curam mendominasi utara, sedangkan ujung selatan pulau bergunung-gunung, dengan bukit-bukit yang lebih rendah di tengah-tengahnya. Iklim Guam memiliki Iklim hutan hujan tropis pada skala Köppen (Köppen Af). Musim terkeringnya terjadi di bulan Maret, dan musim keringnya tersebut hampir memenuhi syarat sebagai iklim muson tropis (Köppen Am). Cuaca umumnya panas dan lembab sepanjang tahun dengan sedikit variasi suhu musiman. Angin pasat cukup konstan sepanjang tahun, dan sering ada pengaruh muson barat yang lemah di musim panas. Guam memiliki dua musim yang berbeda: musim hujan dan musim kemarau. Musim kemarau berlangsung dari Januari hingga Mei. Juni adalah masa transisi. Musim hujan berlangsung dari Juli hingga November. Curah hujan tahunan rata-rata Guam adalah 98 inci or 2.490 milimeter antara tahun 1981 dan 2010. Bulan terbasah yang tercatat di Bandara Guam adalah Agustus 1997 dengan 3.849 inci (97.764,6 mm). Yang paling kering adalah Februari 2015 dengan 015 inci (381,0 mm). Tahun kalender terbasah adalah 1976 dengan 13.170 inci (334.518,0 mm). Tahun terkering terjadi pada tahun 1998 dengan 5.788 inci (147.015,2 mm). Curah hujan terbanyak dalam satu hari terjadi pada tanggal 15 Oktober 1953, ketika 1.548 inci or 39.319,2 milimeter turun. Rata-rata suhu tinggi adalah 86 °F or 30 °C. Rendah rata-rata adalah 76 °F (24,4 °C). Suhu jarang melebihi 90 °F (32,2 °C) atau turun di bawah 70 °F (21,1 °C). Kelembaban relatif biasanya melebihi 84 persen pada malam hari sepanjang tahun, tetapi rata-rata kelembaban bulanan mendekati 66 persen.[9] Suhu tertinggi yang pernah tercatat di Guam adalah 96 °F (35,6 °C) pada tanggal 18 April 1971 dan 1 April 1990.[10] Rekor terendah 69 °F (21 °C) ditetapkan pada 1 Februari 2021.[11] Suhu terendah yang tercatat adalah 65 °F (18,3 °C), ditetapkan pada 8 Februari 1973. Guam terletak di jalur topan[12] dan pulau itu biasa terancam oleh badai tropis dan kemungkinan topan selama musim hujan. Risiko topan tertinggi adalah dari Agustus hingga November, di mana topan dan badai tropis paling mungkin terjadi di Pasifik barat. Namun, mereka dapat terjadi sepanjang tahun. Topan yang menyebabkan kerusakan besar di Guam pada periode Amerika termasuk Topan tahun 1900, Karen (1962), Pamela (1976), Paka (1997), dan Pongsona (2002). Sejak Pamela pada tahun 1976, struktur kayu banyak digantikan oleh struktur beton.[13][14] Selama tahun 1980-an, tiang-tiang kayu mulai diganti dengan beton tahan topan dan tiang baja. Setelah Pemerintah setempat memberlakukan aturan konstruksi yang lebih ketat, banyak pemilik rumah dan bisnis telah membangun struktur mereka dari beton bertulang dengan memasang penutup angin topan.
Ekologi Guam telah mengalami dampak parah dari spesies invasif terhadap keanekaragaman hayati alami pulau itu. Kepunahan ini termasuk spesies burung endemik yang mengalami kepunahan lokal setelah kedatangan ular pohon coklat, kumbang badak Asia yang merusak pohon kelapa palem, dan efek introduksi feral mamalia dan amfibi. Kebakaran melanda kawasan hutan Guam setiap musim kemarau meskipun pulau itu beriklim lembap. Sebagian besar kebakaran disebabkan oleh manusia dengan 80% akibat pembakaran lahan.[18] Pemburu sering menyalakan api untuk menarik rusa ke pertumbuhan baru. Spesies rumput invasif yang mengandalkan api sebagai bagian dari siklus hidup alaminya tumbuh di banyak area yang terbakar secara teratur. Padang rumput dan "tanah tandus" telah menggantikan kawasan hutan yang sebelumnya menyebabkan erosi tanah yang lebih besar.[19] Selama musim hujan, sedimen dibawa oleh hujan deras ke Waduk Danau Fena dan Sungai Ugum, menyebabkan masalah kualitas air di Guam bagian selatan. Lumpur yang terkikis juga menghancurkan biota laut di terumbu karang di sekitar pulau. Upaya stabilisasi tanah oleh relawan dan pekerja kehutanan (menanam pohon) tidak banyak berhasil dalam melestarikan habitat alami.[20] .jpg) Berbagai upaya telah dilakukan untuk melindungi habitat terumbu karang Guam dari polusi, endapan lumpur yang terkikis, dan penangkapan ikan berlebihan, masalah yang menyebabkan penurunan populasi ikan. Hal ini memiliki nilai ekologis dan ekonomi, karena Guam merupakan tempat liburan bagi penyelam skuba yang signifikan, dan satu studi menemukan bahwa terumbu karang Guam bernilai $127 juta per tahun.[21] Sebelum mengadopsi Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat, sebagian Teluk Tumon dikeruk oleh jaringan hotel untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi tamu hotel.[22][23] Tumon Bay sejak itu dijadikan cagar alam. Sebuah Suaka Margasatwa Nasional Guam federal di Guam utara melindungi populasi penyu laut yang telah musnah selain koloni kecil kelelawar buah Mariana.[24] Demografi
.jpg) Dalam Sensus Amerika Serikat 2010, kelompok etnis terbesar adalah penduduk asli Chamorros yang berjumlah 37,3% dari populasi, dan kemudian diikuti oleh Orang Asia termasuk Filipina, Korea, Cina, dan Jepang yang menyumbang 33% dari populasi. Kelompok etnis lain di Mikronesia, termasuk Chuuk, Palauan, dan Pohnpeia yang menyumbang 10%. 9,4% dari populasi merupakan multiras. Orang Amerika Kulit Putih sebesar 7,1% dari populasi. Perkiraan tingkat pernikahan antar ras lebih dari 40%. Bahasa resmi pulau ini adalah bahasa Inggris dan Chamoru. Tidak seperti kebanyakan tetangganya, Chamoru tidak diklasifikasikan sebagai bahasa Mikronesia atau Polinesia. Sebaliknya, seperti Palauan mungkin merupakan cabang independen dari Rumpun bahasa Melayu-Polinesia.[25][26] Bahasa Tagalog dari Filipina juga umum digunakan di seluruh pulau. Bahasa Pasifik dan Asia lainnya juga digunakan di Guam. Bahasa Spanyol, yang merupakan bahasa administrasi selama 300 tahun, mempengaruhi bahasa Chamoru.[27] Agama yang dominan di Guam adalah Kristen. Tiga perempat penduduk menganut Katolik Roma, sedangkan sebagian besar sisanya menganut Protestan. Menurut Pew Research Center, demografi keagamaan Guam pada tahun 2010 adalah sebagai berikut:[28]
Budaya.jpg) Budaya Guam merupakan cerminan dari adat tradisional Chamoru yang dipadukan dengan tradisi Amerika, Spanyol, dan Meksiko.[29] Pasca-kontak Eropa dengan Chamoru, menghasilkan Budaya Guaman yang merupakan kombinasi dari tradisi Amerika, Spanyol, Filipina, Kepulauan Mikronesia lainnya, dan Meksiko. Beberapa kebiasaan pribumi pra-Hispanik tetap mengikuti kontak Spanyol, tetapi termasuk anyaman dan tembikar. Telah terjadi kebangkitan minat di kalangan Chamoru untuk melestarikan bahasa dan budaya.[30][31] Pengaruh Hispanik diwujudkan dalam bahasa lokal, musik, tarian, navigasi laut, masakan, memancing, permainan (seperti batu, chonka, estuleks, dan bayogu), lagu, dan fashion.[32][33] Komunitas asli pulau tersebut adalah penduduk asli Chamorro, yang telah mendiami Guam selama hampir 4000 tahun.[34] Mereka memiliki bahasa sendiri yang berhubungan dengan bahasa Indonesia dan Asia Tenggara. Orang Spanyol kemudian menyebut mereka Chamorros. Sebuah turunan dari kata, Chamorri yang berarti "ras yang mulia".[35] _(cropped).jpg) Secara historis, penduduk asli Guam memuliakan tulang leluhur mereka. Mereka menyimpan tengkorak di rumah mereka dalam keranjang kecil, dan mempraktikkan mantera di depan mereka ketika diinginkan untuk mendapatkan objek tertentu.[36] Selama pemerintahan Spanyol (1668–1898), mayoritas populasi diubah agamanya menjadi Katolik dan perayaan keagamaan seperti Paskah dan Natal tersebar luas. Banyak Orang Chamorus yang memiliki Nama keluarga Spanyol, meskipun beberapa penduduknya sendiri adalah keturunan dari orang Spanyol. Sebaliknya, nama dan marga Spanyol menjadi hal biasa setelah mengubah agama mereka ke Katolik dan pengenaan Catálogo alfabético de apellidos di Guam.[37] Secara historis, makanan penduduk asli Guam terdiri dari ikan, unggas, beras, sukun, taro, ubi, pisang, dan kelapa yang digunakan dalam berbagai macam hidangan.[38] Masakan Chamoru pasca-kontak dengan Eropa sebagian besar berbahan dasar jagung, dan mencakup hidangan seperti tortilla, tamale, atole, dan chilaquile, yang jelas merupakan pengaruh dari Mesoamerika, terutama Meksiko, dari perdagangan Spanyol dengan Asia.[39] Karena pengaruh budaya asing dari Spanyol, sebagian besar aspek awal budaya pribumi telah hilang, meskipun ada kebangkitan dalam melestarikan budaya pra-Hispanik yang tersisa dalam beberapa dekade terakhir. Beberapa sarjana telah melakukan perjalanan ke seluruh Kepulauan Pasifik, melakukan penelitian untuk mempelajari seperti apa praktik budaya asli Chamoru seperti tarian, bahasa, dan pembangunan kano.[40] Olahraga.jpg) Olahraga paling populer di Guam adalah American football, diikuti oleh basket dan baseball, kemudian olahraga seperti Sepak Bola dan olahraga lainnya sedikit populer.[41] Guam menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Pasifik Selatan pada 1975 dan 1999. Pada pesta olahraga 2007, Guam finis di urutan ke-7 dari 22 negara dalam perolehan medali, dan urutan ke-14 di Pesta Olahraga Pasifik 2011. Tim nasional bola basket Guam dan tim wanita adalah pusat kekuatan tradisional di wilayah Oceania, di belakang tim bola basket nasional pria Australia dan Tim nasional bola basket Selandia Baru. Hingga 2019[update], tim putra Guam merupakan juara bertahan Turnamen Bola Basket Pacific Games. Guam adalah rumah bagi berbagai organisasi bola basket, termasuk Asosiasi Bola Basket Guam.[42][43] Tim nasional sepak bola Guam didirikan pada tahun 1975 dan bergabung dengan FIFA pada tahun 1996. Guam pernah dianggap sebagai salah satu tim terlemah FIFA, dan mendapat kemenangan pertama mereka atas tim yang terdaftar di FIFA pada tahun 2009. Guam menjadi tuan rumah babak kualifikasi pertandingan di pulau itu untuk pertama kalinya pada tahun 2015, pada tahun 2018 meraih kemenangan Kualifikasi Piala Dunia FIFA pertama mereka.[44] Tim persatuan rugbi nasional Guam memainkan pertandingan pertamanya pada tahun 2005 dan tidak pernah lolos ke Piala Dunia Rugbi. Ekonomi.jpg) .svg) Perekonomian Guam bergantung pada sektor pariwisata, instalasi Departemen Pertahanan, dan bisnis lokal. Berdasarkan ketentuan undang-undang khusus oleh Kongres, perbendaharaan Guam, bukan perbendaharaan Amerika Serikat, yang menerima pajak pendapatan federal yang dibayarkan oleh pembayar pajak lokal, termasuk pegawai federal militer dan sipil yang ditugaskan ke Guam.[45] PariwisataTerletak di Pasifik barat, Guam adalah tujuan populer bagi turis Jepang. Pusat turisnya berada di Tumon yang menampilkan lebih dari 20 hotel besar, Duty Free Shoppers Galleria, distrik Pleasure Island, akuarium dalam ruangan, pertunjukan bergaya Sandcastle Las Vegas, dan tempat perbelanjaan dan hiburan lainnya. Tempat ini dapat dicapai dengan penerbangan yang relatif singkat dari Asia atau Australia dibandingkan dengan Hawaii, dengan hotel dan tujuh lapangan golf publik menampung lebih dari satu juta wisatawan per tahun.[46] 75% turis berasal dari Jepang, Guam juga menerima banyak turis dari Korea Selatan, Amerika Serikat, Filipina, dan Taiwan.[47] Sumber pendapatan yang signifikan termasuk Toko Bebas Bea untuk perbelanjaan, dan mal bergaya Amerika: Mall Mikronesia, Guam Premier Outlets, Pusat Perbelanjaan Agana, dan pusat perbelanjaan dunia terbesar Kmart.[48]  Perekonomian telah stabil sejak tahun 2000 karena peningkatan di sektor pariwisata,[49] diperkirakan akan stabil dengan transfer Pasukan Ekspedisi Marinir ke-3 Korps Marinir Amerika Serikat saat ini[tidak konsisten]di Okinawa, Jepang (sekitar 8.000 Marinir, bersama dengan 10.000 tanggungan mereka), ke Guam antara tahun 2010 dan 2015. Namun, pemindahan tersebut ditunda hingga akhir tahun 2020. Jumlah marinir menurun menjadi 5.000, dengan pemindahan diperkirakan akan selesai pada tahun 2025. Anggaran dan pengangguranPada tahun 2003, Guam memiliki tingkat pengangguran 14%, dan pemerintah mengalami kekurangan anggaran sebesar $314 juta.[50] Pada 2019, tingkat pengangguran turun menjadi 6,1%. Pada September 2020, tingkat pengangguran kembali meningkat menjadi 17,9%.[51] Migrasi Pasifik ke GuamPerjanjian Asosiasi Bebas antara Amerika Serikat, Federasi Mikronesia, Kepulauan Marshall, dan Palau setuju mantan entitas Wilayah Perwalian Kepulauan Pasifik dengan status politik "asosiasi bebas" dengan Amerika Serikat. Compacts memberi warga negara kepulauan ini secara umum tidak ada batasan untuk tinggal di Amerika Serikat, dan wilayahnya. Banyak orang dari pulau Pasifik lainnya tertarik ke Guam karena kedekatannya, lingkungannya, dan keakraban budayanya. Selama bertahun-tahun, beberapa orang di Guam mengklaim bahwa wilayah tersebut harus menanggung beban perjanjian ini, dalam bentuk program bantuan publik dan pendidikan publik bagi para migran dari wilayah yang terlibat. Telah diperdebatkan bahwa pemerintah federal harus memberi kompensasi kepada negara bagian dan teritori yang terkena dampak jenis migrasi ini.[butuh rujukan] Selama bertahun-tahun, Kongres telah memberikan bantuan "Dampak Kompak" ke Guam, Kepulauan Mariana Utara, dan Hawaii. Akhirnya alokasi ini ditulis ke dalam setiap Compact yang diperbarui. Namun, beberapa orang terus mengklaim bahwa kompensasi tidak cukup, atau bahwa pembagian kompensasi aktual yang diterima sangat tidak proporsional.[butuh rujukan] Pangkalan militer.jpg) Wilayah Bersama Marianas memiliki yurisdiksi atas instalasi yang mencakup sekitar 39.000 ekar (16.000 ha), atau 29% dari total luas pulau. Ini termasuk:
Pada tahun 2010, militer Amerika Serikat mengusulkan pembangunan tempat berlabuh kapal induk baru di Guam dan memindahkan 8.600 Marinir, dan 9.000 tanggungan mereka ke Guam dari Okinawa, Jepang. Termasuk pekerja konstruksi yang dibutuhkan, penumpukan ini akan meningkatkan populasi Guam sebanyak 79.000, meningkat 49% dari populasi tahun 2010 sebesar 160.000. Dalam surat Februari 2010, Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat mengkritik tajam rencana ini karena kekurangan air, masalah pembuangan limbah, dan dampaknya terhadap terumbu karang.[52] Pada tahun 2022, Korps Marinir telah memutuskan untuk menempatkan 5.000 Marinir di pulau itu dalam paruh pertama tahun 2020-an, dengan 1.300 telah ditempatkan di pangkalan tersebut.[53] Pemerintah dan politik Guam diperintah oleh gubernur yang dipilih secara unikameral beranggotakan 15 orang legislatif, yang anggotanya dikenal sebagai senator. Peradilannya diawasi oleh Mahkamah Agung Guam. Pengadilan Distrik Guam adalah pengadilan yurisdiksi federal Amerika Serikat di wilayah tersebut. Guam memilih satu delegasi ke Dewan Perwakilan Amerika Serikat, saat ini dari Partai Republik James Moylan. Delegasi tidak memiliki hak suara pada pengesahan akhir undang-undang, tetapi diberikan hak suara dalam komite, dan hak istimewa untuk berbicara di DPR. Warga negara Amerika Serikat di Guam memberikan suara dalam presidential straw poll untuk pilihan mereka dalam pemilihan umum presiden Amerika Serikat, tetapi karena Guam tidak memiliki suara di Kolese Pemilihan, jajak pendapat tidak berpengaruh nyata. Namun, dalam pengiriman delegasi ke konvensi nasional Partai Republik dan Demokrat, Guam memang memiliki pengaruh dalam pemilihan presiden nasional. Status politik Pada 1980-an dan awal 1990-an, ada gerakan signifikan yang mendukung wilayah AS ini menjadi persemakmuran, yang akan memberinya tingkat pemerintahan sendiri yang serupa dengan Puerto Riko dan Kepulauan Mariana Utara. Dalam plebisit tahun 1982, para pemilih menunjukkan minat untuk mencari status persemakmuran.[54] Namun, pemerintah federal menolak usulan persemakmuran yang diusulkan pemerintah Guam, karena klausulnya tidak sesuai dengan Klausul Teritorial Konstitusi Amerika Serikat (Pasal IV, Bagian 3, kl. 2). Gerakan lain mengadvokasi negara bagian AS untuk Guam, persatuan dengan negara bagian Hawaii, atau persatuan dengan Kepulauan Mariana Utara sebagai satu wilayah, atau kemerdekaan.[55] Desa Guam dibagi menjadi 19 desa kotamadya: Transportasi dan komunikasi Sebagian besar pulau memiliki layanan telepon seluler canggih dan internet berkecepatan tinggi yang tersedia secara luas melalui kabel atau DSL. Guam kemudian dimasukan ke Rencana Penomoran Amerika Utara (NANP) pada tahun 1997. Kode negara 671 menjadi kode area 671 setelah masuk ke NANP.[56] Hal ini kemudian menghilangkan penghalang panggilan jarak jauh internasional berbiaya tinggi ke Daratan utama Amerika Serikat. Kemudian, kecepatan perjalanan surat antara Guam dan negara bagian bervariasi tergantung pada ukuran dan waktu dalam setahun. Barang-barang kelas satu yang ringan biasanya memakan waktu kurang dari seminggu ke daratan Amerika Serikat. Item kelas satu atau Prioritas yang lebih besar dapat memakan waktu satu atau dua minggu. Surat kelas empat, seperti majalah, diangkut melalui laut setelah mencapai Hawaii. Sebagian besar penduduk menggunakan kotak pos atau kotak surat pribadi, meskipun pengiriman perumahan semakin tersedia. Surat masuk bukan dari Amerika harus dialamatkan ke "Guam", bukan "USA" untuk menghindari rute jauh melalui daratan Amerika Serikat dan mungkin dikenakan tarif yang lebih tinggi (terutama dari Asia). .jpg) Pelabuhan Guam adalah jalur kehidupan pulau ini, karena sebagian besar produk harus dikirim ke Guam untuk konsumen. Ini menerima panggilan mingguan dari jalur pelayaran yang berbasis di Hawaii Matson, Inc. yang kapal kontainernya menghubungkan Guam dengan Honolulu, Hawaii; Los Angeles, California; Oakland, California dan Seattle, Washington. Pelabuhan ini juga merupakan pusat transhipment regional untuk lebih dari 500.000 pelanggan di seluruh wilayah Mikronesia. Pelabuhan tersebut adalah titik pengiriman dan penerimaan peti kemas yang ditujukan untuk instalasi Departemen Pertahanan AS di pulau itu, Pangkalan dan Komandan Angkatan Udara Andersen, Angkatan Laut Marianas, dan akhirnya Pasukan Ekspedisi Laut Ketiga. Guam dilayani oleh Bandar Udara Internasional Antonio B. Won Pat. Pulau itu berada di luar zona pabean Amerika Serikat,[57] jadi Guam bertanggung jawab untuk mendirikan dan mengoperasikan lembaga dan yurisdiksi bea cukai dan karantina sendiri.[58][59][60][61] Karena Program pengabaian visa Guam dan CNMI untuk negara tertentu, pemeriksaan pra-izin kelayakan dilakukan di Guam untuk penerbangan ke Amerika Serikat. Untuk perjalanan dari Kepulauan Mariana Utara ke Guam, pemeriksaan paspor dan visa pra-penerbangan dilakukan sebelum menaiki penerbangan ke Guam. Pada penerbangan dari Guam ke Kepulauan Mariana Utara, tidak ada pemeriksaan imigrasi yang dilakukan. Bepergian antara Guam dan Amerika Serikat melalui titik asing membutuhkan paspor. Sebagian besar penduduk bepergian di dalam Guam menggunakan kendaraan pribadi. Otoritas Transit Regional Guam menyediakan bus rute tetap dan layanan paratransit, dan beberapa perusahaan komersial mengoperasikan bus di antara lokasi yang sering dikunjungi wisatawan. Galeri
Referensi
Pranala luar
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
_(Polynesia_centered).svg)
_-_GUM_-_UNOCHA.svg&lang=id)
