Gu (wadah)

Gu (wadah)
Hanzi:
Wadah gu dari Dinasti Shang terbuat dari perunggu dengan pigmen hitam.

Gu adalah sejenis wadah perunggu ritual kuno Tiongkok yang diproduksi pada masa Dinasti Shang dan Dinasti Zhou (1600 - 256 Sebelum Masedhi). Wadah tersebut digunakan untuk minum anggur atau untuk sesajian. Gu memiliki bentuk yang tiggi dan ramping, dengan dasar yang sedikit melebar dan melangsing pada bagian tengahnya sebelum melebar kembali pada mulut wadahnya, seperti trompet. Permukaan gu sering kali dihiasi dengan figur taotie

Sejarah

Wadah gu dikenal karena penggunaannya sebagai wadah untuk minum anggur. Wadah gu mungkin berkembang dari cangkir-cangkir anggur lainnya yang juga memiliki bentuk yang panjang dan banyak ditemukan dalam budaya Neolitik.[1] Beberapa prasasti telah ditemukan disekitar wadah-wadah kuno ini yang mengatakan bahwa meminum anggur adalah kebudayaan yang sudah umum pada masa itu. Produksi wadah-wadah minuman seperti gu masuk akal di zaman modern karena bentuknya. Batang yang panjang membuatnya lebih mudah untuk dipegang dan untuk menghirup anggur.

Wadah-wadah ritual terbuat dari perunggu atau tanah liat banyak ditemukan di situs-situs Neolitik hingga era zaman-zaman dinasti awal di Tiongkok. Wujud, bentuk, dan dekorasi dari wadah-wadah tersebut memberikan petunjuk mengenai fungsi wadah-wadah tersebut sebagaimana kepercayaan awal yang menginspirasi mereka. Ilmuwan mangalami kesulitan untuk memahami bagaimana agama di awal peradaban Cina dikarenakan sedikitnya bukti-bukti arkeologi yang ditemukan pada era Neolitik.[2] Namun demikian, beberapa petunjuk datang dari Dinasti Shang awal mengenai bagaimana agama berjalan di masa-masa ini, misalnya praktek penyembahan nenek moyang dan upacara kematian, dan juga sistem pengorbanan yang cukup berkembang.[2]

Wadah ritual China pada periode awal merupakan sebuah perpanjangan dari dunia religius, di mana kekuatan-kekuatan spiritual yang tampaknya ada di alam mungkin membawa pengaruh tinggi dalam inspirasi wadah. Spirit-spirit alam yang terkadang muncul dalam bentuk hewan, tumbuhan, air, penyakit, kematian, dan akhirat, semuanya hidup berdampingan dengan orang-orang dan memiliki pengaruh tinggi terhadap kehidupan seseorang. Dalam beberapa kasus, wadah ritual seperti gu menyediakan cara untuk menjaga keharmonisan antara dunia roh dan dunia duniawi melalui pengorbanan, atau dengan cara meminum sebuah minuman pengorbanan dengan menggunakan wadah seperti gu dalam sebuah upacara ritual.[2]

Kegunaan

Wadah gu ini berasal dari Dinasti Zhou.

Gu adalah sebuah wadah anggur umum yang biasa ditemukan di daerah-daerah kelas atas. Wadah gu ditemukan di tempat-tempat seperti ruangan pertemuan untuk anggota kelas atas di masyarakat Cina pada masa itu, dimana mereka akan berkumpul untuk minum anggur bersama dengan anggota lain.[3] Wadah gu bisa unik dalam berbagai cara. Gu yang berbentuk elegan dan memiliki dekorasi yang lebih banyak biasanya ditemukan di daerah-daerah yang merupakan tempat tinggal orang-orang kelas atas pada masa itu. Gu yang lebih sederhana, dengan bentuk yang panjang dan agak tipis biasa ditemukan didalam rumah domestik.

Dalam Buku 6, ayat 25, dari Analects Konghucu, sebuah gu disebut sebagai cangkir untuk diminum secara khusus di tempat-tempat keagamaan tapi pertama-tama digunakan oleh penguasa dinasti Shang.[4] Penggunaan fungsionalnya untuk kegiatan sehari-hari dan bukan untuk kegiatan yang bersifat spiritual juga dicatat berdasarkan konstruksi wadah gu untuk disainnya yang logis karena dapat menahan cairan dan dapat dengan mudah dipegang di tangan seseorang tidak seperti wadah anggur lainnyapembuluh darah lainnya.[4]

Satu-satunya bukti yang dimukan tentang penggunaan ritual dari wadah gu adalah hubungannya yang kuat dengan anggur, roh, dan penguasa kelas tinggi. Wadah-wadah gu yang ditemukan di periode berikutnya menunjukkan pentingnya meminum anggur dalam sebuah upacara ritual. Wadah gu muncul dalam sebuah ukiran yang menggambarkan sebuah adegan ritual.[5]

Referensi

  1. ^ Rawson, J. and Bunker, E. Ancient Chinese and Ordos Bronzes 1990 pg. 80
  2. ^ a b c Smith, Howard. Chinese Religion in the Shang Dynasty. Numen. Vol. 8. Brill, 1961., 143
  3. ^ Guo li gu gong bo wu yuan 國立故宮博物院, Catalogue of the Special Exhibition of Shang and Chou Dynasty Bronze Wine Vessels 商周青銅酒器特展圖錄(Taibei: Zhonghua min guo Taibei Shi Shilin qu Weishuangxi & Guo li gu gong bo wu yuan, 1989), 124 & 125
  4. ^ a b Alt, Wayne. Ritual and the Social Construction of Sacred Artifacts: An Analysis of “Analects” 6.25. Philosophy East and West, Vol. 55, No. 3. University of Hawaii Press, 2005., 461
  5. ^ Fong, Mary H. The Origin of Chinese Representation of the Human Figure. Artibus Asiae. Vol. 49, No. ½ (1988-1989), 11

Bibliografi

  • Allan,Sarah. The Shape of the Turtle: Myth, Art, and Cosmos in Early China. Albany: State University of New York Press, 1991.
  • Bagley, Rober W. “Meaning and Explanation.” Archives of Asian Art 46 (1993): 6–26.
  • Beijing Tushuguan 北京圖書館, ed. Beijing Tushuguan Cang Qingtong Qi Quanxing Tapian Ji 北京圖書館藏青銅器全形拓片集. Beijing: Beijing Tushuguan Chubanshe, 1997. ISBN 7501312850
  • Chang, Kwang-Chih. Shang Civilization. New Heaven and London: Yale University Press, 1980.
  • Fong, Wen, ed. The Great Bronze Age of China: An Exhibition from the People’s Republic of China. New York: Metropolitan Museum of Art, 1980.
  • Guo li gu gong bo wu yuan 國立故宮博物院. Catalogue of the Special Exhibition of Shang and Chou Dynasty Bronze Wine Vessels 商周青銅酒器特展圖錄. Taibei: Zhonghua min guo Taibei Shi Shilin qu Weishuangxi & Guo li gu gong bo wu yuan, 1989.
  • Guoli Gugong Bowuyuan. Guan Ware of the Southern Song Dynasty. Hong Kong: Cafa, 1962.
  • Loewe, Michael and Edward L. Shaughnessy, eds. The Cambridge History of Ancient China: From the Origins of Civilization to 221 B.C. Cambridge: Cambridge University Press, 1986.
  • Lv呂, Qichang琪昌. Qingtong Jue & Jia de Mimi: Cong Shiqian Taigui dao Xiashang Wenhua Qiyuan bing Duandai Wenti Yanjiu 青銅爵、斝的秘密:從史前陶鬶到夏商文化起源並斷代問題研究. Hangzhou: Zhejiang University Press, 2007. ISBN 9787308056113
  • Rawson, Jessica. Western Zhou Ritual Bronzes from the Arthur M. Sackler Collections. Washington, D.C.: Sackler Foundation/Cambridge: Sackler Museum, 1990.
  • Rawson, Jessica. Chinese Bronzes: Art and Rituals. London: British Museum Publications, 1987.
  • Thorp, Robert L. Spirit and Ritual: The Morse Collection of Ancient Chinese Art. New York: Metropolitan Museum of Art, 1982.
  • Wu, Hung. Monumentality in Early Chinese Art and Architecture. Stanford: Stanford University Press, 1995.
  • Yang, Xiaoneng, ed. The Golden Age of Chinese Archaeology: Celebrated Discoveries from the People's Republic of China. Washington, D. C.: National Gallery of Art, 1999.
  • Zhongguo Qingtong Qi Quanji Bianji Weiyuanhui 中國青銅器全集編輯委員會, ed. Zhouguo Qingtong Qi Quanji 中國青銅器全集, Vol. 2. Beijing: Wen wu chu ban she, 1997.
  • Rawson, J. and Bunker, E. Ancient Chinese and Ordos Bronzes 1990
  • New Haven and London Yale University Press Shang Civilization 1980

Lihat juga

Kembali kehalaman sebelumnya