Gruppo di intervento speciale
Gruppo di Intervento Speciale (GIS, arti: "Pasukan Intervensi Khusus") adalah sebuah pasukan khusus lintas udara anti-teroris di Italia. Pasukan khusus ini merupakan bagian dari L'Arma dei Carabinieri yang bertugas menangani terorisme, penyelamatan sandera, pembajakan, penculikan serta kejahatan kekerasan, mengamankan aset-aset vital negara. Mereka dapat juga diserahi tugas oleh Komandan Jenderal Carabinieri untuk melakukan pengamanan VIP dan lain sebagainya.[1] GIS telah memiliki banyak pengalaman dalam menangani kejahatan yang dilakukan oleh organisasi kejahatan seperti Mafia Sisilia ataupun kelompok teroris seperti Brigade Merah. Sejauh ini, tiap misi yang diemban oleh GIS belum pernah ada yang gagal. Karena GIS merupakan bagian dari Carabinieri, maka GIS dapat dikirim keluar Italia untuk memimpin operasi anti teror atau melindungi warga Italia di luar negeri dari serangan terorisme. Latar belakangPada tahun 1970-an, Italia telah dikacaukan oleh kegiatan terorisme Brigade Merah, walaupun pemerintah belum mengambil langkah resmi untuk mengatasi hal tersebut, tetapi kalangan militer telah mengantisipasinya. Resimen Penyergapan Lintas Udara ke-9 "Col Moschin" dan COMSUBIN ( Komando Peperangan Khusus Laut ) telah membentuk satuan kecil dengan percobaan dan pengembangan taktik anti terorisme. Tanggal 18 Oktober 1977, aksi GSG-9 Jerman dalam operasi penyelamatan 86 penumpang dari pembajakan pesawat Lufthansa dalam perjalanan menuju Somalia, telah mengubah sikap pemerintah Italia. Menteri dalam negeri Italia, Fransisco Cossiga, segera menginstruksikan pembentukan tiga UNIS (Unita Intervensi Speciali atau Kelompok Khusus Intervensi), masing-masing dari COMSUBIN, Col Moschin (Resimen Serbu Parasut ke-9) dan Carabinieri (diambil dari batalyon parasut Carabinieri pertama " Tuscania ") yang dikhususkan untuk menangani terorisme dan operasi penyelamatan sandera. Batalyon Tuscania merupakan bagian dari Brigade Parasut Folgore yang juga merupakan anggota dari Col Moschin. Satuan membuat kemajuan dan membentuk Tim Rahasia UNIS, sedangkan Carabinieri membentuk nama baru, yaitu Gruppo Intervento Speciale atau GIS pada tanggal 6 Februari 1978.[1] PersonelMarkas besar GIS berada di Livorno. Jumlah personel GIS diperkirakan antara 70-159 personel, dipimpin oleh seorang Letnan Kolonel dan terdiri dari bagian komando, administrasi, pelatihan, pandu / pengintaian serta bagian pertempuran. Bagian pertempuran merupakan bagian penyerang utama dan dibagi menjadi tiga detasemen, masing-masing detasemen terdiri dari empat orang tim pelaksana pembuat komando, seorang ahli EOD, ahli mendaki, dan ahli perlengkapan. Bagian Pandu / Pengintaian terdiri dari seorang komandan dan tiga orang tim pandu / pengintai (dua pengintai dan satu pandu), pemandu dan pengintai akan sering bergantian tugas jika melakukan suatu operasi yang cukup lama. Satu detasemen akan selalu disiagakan di pangkalan dan siap untuk diberangkatkan atau ditugaskan dalam waktu 30 menit sejak pemberitahuan. Tim dan perlengkapan untuk skenario yang berbeda telah diatur sebelumnya, sarana transportasi seperti helikopter dan pesawat juga telah disiagakan. Detasemen kedua dapat dikirimkan dalam waktu tiga jam dan sisa satuan yang lainnya akan mengikuti kemudian dalam waktu 24 jam, dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, secara signifikan mengurangi waktu yang dibutuhkan. ReferensiPranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Gruppo Intervento Speciale.
|