Grup Manuver Operasional
Grup manuver operasional (GMO) adalah konsep organisasi perang manuver Angkatan Darat Soviet yang dibentuk pada awal 1950-an untuk menggantikan kelompok mekanik kavaleri yang melakukan operasi dalam di Front Timur selama Perang Dunia Kedua. Teori operasi dalam yang dikembangkan oleh Tentara Merah bekerja sama dengan ahli teori Wehrmacht pada 1930-an kemudian memengaruhi operasi Blitzkrieg dan doktrin berbasis eselon. Dalam doktrin Angkatan Darat Soviet, Grup Manuver Operasional akan dimasukkan untuk mengeksploitasi terobosan oleh Front selama perang potensial melawan NATO di Eropa. Dalam doktrin Soviet, setelah unit senapan motor yang sangat didukung oleh artileri, helikopter, dan pesawat serang antigerilya menghancurkan front NATO, maka kelompok manuver operasional akan dimasukkan untuk mengeksploitasi terobosan menggunakan elemen dari atau seluruh pasukan tank.[1] Di tingkat Front, sebuah Grup Manuver Operasional dapat mencakup dua divisi tank dan tiga hingga lima divisi senapan motor. Catatan
Referensi
|