Google Spain v AEPD and Mario Costeja González
Google Spain SL, Google Inc. v Agencia Española de Protección de Datos, Mario Costeja González (2014) adalah putusan Mahkamah Eropa yang menetapkan bahwa operator mesin pencari web bertanggungjawab untuk memproses permohonan penghapusan data pribadi pada situs web yang diterbitkan oleh pihak ketiga.[1][2][3][4] Dampak utama putusan ini adalah sebuah mesin pencari di Internet wajib memproses permohonan dari perseorangan untuk menghapus pranala web yang dapat diakses bebas hasil dari pencarian nama mereka. Alasan penghapusan dapat meliputi hasil pencarian yang "tidak cukup, tidak relevan, sudah tidak berkepentingan, atau berlebihan dengan mempertimbangkan waktu yang telah lampau."[5] Jika operator mesin pencari menolak permohonan tersebut, pemohon dapat meminta otoritas yang berwenang untuk meninjau kembali penolakan tersebut. Dalam kasus tertentu, operator dapat diperintahkan untuk menghapus pranala dari hasil pencarian di Internet. Putusan ini adalah salah satu yurisprudensi dari konsep hak untuk dilupakan (right to be forgotten), walaupun Mahkamah sendiri tidak memberikan hak tersebut secara eksplisit dan menyatakan penerapannya bergantung pada hak pemilik hak pribadi yang dilindungi oleh Pasal 7 dan 8 Piagam Hak Asasi Uni Eropa.[6] Putusan ini juga memicu dimasukkannya konsep tersebut dalam rancangan awal Regulasi Umum Perlindungan Data (GDPR), namun tidak dimasukkan lagi ke dalam rancangan akhir dan digantikan dengan hak untuk meminta penghapusan data pribadi dengan alasan tertentu (right to request erasure for a set of specific reasons). Referensi
Pranala luar
|