Glitch Productions

Glitch Productions Pty Ltd

Logo yang digunakan sejak November 2023
Sebelumnya	Glitchy Boy Productions (2017–2018)
Jenis	Swasta
Industri	Animasi
Didirikan	24 Mei 2017 (Glitchy Boy)
Pendiri	Kevin Lerdwichagul Luke Lerdwichagul
Kantor pusat	Sydney, New South Wales , Australia
Wilayah operasi	Seluruh dunia
Tokoh kunci	Kevin Lerdwichagul (CEO) Luke Lerdwichagul (CCO) Jasmine Yang (manajer utama)
Produk	Animasi komputers Serial web
Informasi YouTube
Kanal	GLITCH
Tahun aktif	2020–sekarang
Pelanggan	4.8 juta[1]
Total tayang	304 juta[1]
Artis terkait	Game Grumps James Rallison Kizuna AI Liam Vickers Gooseworx Austin Iceberg Nick Szopko Kevin Temmer
Penghargaan Kreator 100.000 pelanggan 2020 1.000.000 pelanggan 2022
Diperbarui: 12 November 2023
Situs web	glitchprod.com

Glitch Productions Pty. Ltd., juga dikenal sebagai Glitch (sering diberi gaya huruf besar semua) dan sebelumnya bernama Glitchy Boy atau Glitchy Boy Productions, adalah studio animasi komputer asal Australia yang berkantor pusat di Sydney, New South Wales. Perusahaan ini dikenal karena membantu memajukan jangkauan industri animasi independen di dunia.

Mereka telah memproduksi acara in-house seperti SMG4 sejak tahun 2017, Meta Runner, dan Sunset Paradise seperti Murder Drones and The Amazing Digital Circus.^[2][3][4] Semua acara yang diproduksi oleh perusahaan diunggah ke saluran YouTube mereka, GLITCH, kecuali SMG4. Serial Glitch yang paling sukses sejauh ini adalah The Amazing Digital Circus, yang menjadi fenomena internet yang menarik 85 juta penayangan pada November 2023. Perusahaan ini ditampilkan dalam daftar Forbes 30 Under 30 untuk Media, Pemasaran, dan Periklanan pada tahun 2023.^[5]

Pada tanggal 7 Mei 2011, salah satu pendiri, Luke Lerdwichagul membuat saluran YouTube pertamanya, SMG4, pada usia 13 tahun. Konten yang ditampilkan di saluran tersebut sering kali berfokus pada animasi blooper seputar Super Mario dan karakter lain di video game dan internet, termasuk baru-baru ini memperkenalkan IP asli. Sekitar tahun 2016, kakak laki-laki Luke, Kevin Lerdwichagul, yang telah mengamati saluran tersebut dan pemirsanya yang luas, melihat potensi untuk membentuk bisnis di sekitar saluran tersebut, kemudian bergabung dalam serial tersebut sebagai penulis dan produser penuh waktu, sementara Luke mengambil peran sebagai sutradara sekaligus pengisi suara karakter tituler.^[6][2] Pada November 2023, saluran tersebut memiliki 7,45 juta pelanggan.

Pada tanggal 24 Mei 2017, Luke merilis video surat penggemar ke saluran SMG4, di mana ia secara singkat menyebutkan bahwa sebuah perusahaan, yang diberi nama Glitchy Boy, dibuat untuk mewakili salurannya SMG4, Hobo Bros, dan TheAwesomeMario.^[7] Pada tanggal 5 September 2018, siaran langsung resmi dirilis di saluran yang sama, di mana Luke dan Kevin menjelaskan secara lengkap konsep Glitchy Boy, yang sekarang berganti nama menjadi Glitch Productions. Dalam arahan yang sama mereka juga meluncurkan Hitbox, serial live-action yang melibatkan Luke dan Kevin yang berperan sebagai berbagai karakter Nintendo.^[8]

Pada tanggal 5 Desember 2018, Glitch merilis trailer untuk Meta Runner setelah beberapa teaser, sebuah animasi fiksi ilmiah e-sports yang akan ditayangkan di saluran SMG4 pada 16 Juli 2019.^[9][10] Serial ini, yang didanai oleh Screen Australia, menjadi investasi online dengan kinerja terbaik dari perusahaan tersebut, mengumpulkan 10 juta penonton pada musim pertamanya.^[3] Musim pertama juga dibiayai dengan dukungan dari Crunchyroll dan AMD,^[11] dan dibiayai melalui kerja sama dengan Epic Games.^[11][12] Pada 20 April 2020, Screen Australia mengumumkan bahwa mereka akan mendanai musim kedua Meta Runner.^[13]

Pada 27 Agustus 2020, Glitch Productions memindahkan operasinya ke saluran YouTube resminya,^[14] meskipun SMG4 dan Hobo Bros akan terus ditayangkan di saluran mereka masing-masing, saluran SMG4 nantinya akan menghapus semua merek Glitch. Rilisan besar pertama di saluran baru ini adalah percontohan untuk spin-off Meta Runner berjudul 'xUltra Jump Mania!, yang tayang perdana pada 4 September 2020.^[15] Namun pilotnya tidak diambil selama satu musim penuh. Tak lama kemudian, musim kedua Meta Runner tayang perdana pada 16 Oktober 2020, juga didanai oleh Screen Australia.^[16]

Pada 12 Maret 2021, Glitch Productions meluncurkan Sunset Paradise, sebuah spin-off SMG4 yang berpusat pada Meggy Spletzer, yang merilis pilotnya pada 26 Maret 2021.^[17] Pada 12 Mei 2021, serial ini menerima dana produksi online dari Screen Australia.^[18]

Pada tanggal 9 Oktober 2021, diumumkan bahwa Glitch akan merilis episode pilot untuk seri lainnya, yang berjudul Murder Drones, pada tanggal 29 Oktober.^[19][20] Serial ini kemudian memenangkan Webby Award untuk Video Animasi Terbaik.^[21]

Pada 1 September 2023, Glitch mengumumkan bahwa mereka akan menjadi tuan rumah GlitchX, sebuah pameran animasi indie, pada 9 November 2023.^[4] Menjelang konvensi, Glitch Productions merilis episode pilot untuk The Amazing Digital Circus, sebuah serial yang dibuat bekerja sama dengan Gooseworx, pada 13 Oktober 2023.^[22][23] Ini menjadi fenomena online setelah dirilis, menghasilkan lebih dari 92 juta penayangan dalam waktu kurang dari sebulan.

Selama GlitchX, pada tanggal 8 November 2023, Glitch meluncurkan logo baru untuk pertama kalinya dalam 5 tahun, menyederhanakannya dan menghilangkan tengkorak yang terinspirasi Game Boy untuk pertama kalinya sejak awal, menggantikannya dengan tengkorak biasa. Serial animasi baru juga sedang dalam pengembangan, dengan judul The Gaslight District.

Pada bulan Maret 2024, Glitch dituduh memecat pengisi suara Tari dari Meta Runner dan SMG4, Celeste Notley-Smith, dengan cara yang tidak berperasaan, dan menggantinya dengan Lottie Bourne, yang menyebabkan tuduhan terhadap studio dan kebingungan di kalangan penggemar. Notley-Smith menulis di Twitter bahwa dia tidak diberi tahu tentang perannya yang diganti. Beberapa hari kemudian, dia merilis pernyataan yang menjelaskan bahwa setelah mengetahui bahwa dia telah diganti, dia menghubungi Lerdwichaguls, menanyakan mengapa dia dikeluarkan dari perannya tanpa menghubungi tim.^[24]

Studio tersebut juga dituduh melakukan jam kerja yang lebih panjang, memasukkan mantan karyawan ke dalam daftar hitam, dan melakukan pelecehan, terutama dari Kevin Lerdwichagul; namun, tuduhan-tuduhan ini kemudian diberi label meragukan. Pada tanggal 4 Maret 2024, Kevin merilis pernyataan melalui media sosial Glitch yang membahas kontroversi tersebut, sekaligus permintaan maaf kepada para pekerja yang memiliki pengalaman negatif dengan perusahaan tersebut. Kevin juga mengklaim bahwa studio tersebut telah menghadapi masalah sebelumnya karena kekurangan staf, tetapi sebagian besar telah menyelesaikan kondisi pekerja pada tahun 2023. Tanggapan tersebut diterima oleh sebagian besar karyawan dan penggemar Glitch, meskipun beberapa masih khawatir bahwa pemecatan Notley-Smith tidak pernah ditangani.^[25]