Girolamo Cardano

Infobox orangGirolamo Cardano

Edit nilai pada Wikidata
Nama dalam bahasa asli(it) Gerolamo Cardano Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran(it) Hieronimo Cardano Edit nilai pada Wikidata
24 September 1501 Edit nilai pada Wikidata
Pavia (Kadipaten Milan) Edit nilai pada Wikidata
Kematian21 September 1576 Edit nilai pada Wikidata (74 tahun)
Roma (Negara Gereja) Edit nilai pada Wikidata
Tempat pemakamanGereja Santo Andreas di Quirinal 1576 (1576) – {{{4}}} ({{{4}}}) 41°54′02″N 12°29′22″E / 41.900681°N 12.489339°E / 41.900681; 12.489339 Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
AgamaGereja Katolik Roma Edit nilai pada Wikidata
PendidikanUniversitas Padua - kedokteran (1522–1526)
Universitas Pavia (1520–1522) Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
SpesialisasiMatematika Edit nilai pada Wikidata
Pekerjaanfilsuf, pereka cipta, insinyur, astrologer (en) Terjemahkan, matematikawan, dokter Edit nilai pada Wikidata
Bekerja diUniversitas Bologna (1562–1570)
Universitas Pavia (1559–1562)
Universitas Pavia (1543–1551)
Scuole Piatti (en) Terjemahkan (1534–1539) Edit nilai pada Wikidata
MuridGasparo Tagliacozzi (en) Terjemahkan, Simone Simoni (en) Terjemahkan dan Lodovico Ferrari (mul) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Dipengaruhi oleh
Karya kreatif
Keluarga
Pasangan nikahLucia Banderini (en) Terjemahkan (1531–1546), kematian Edit nilai pada Wikidata
AnakGiovanni Battista Cardano (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Orang tuaFazio Cardano (en) Terjemahkan Edit nilai pada WikidataChiara Micheri (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Girolamo Cardano
De propria vita, 1821

Girolamo Cardano adalah adalah filsuf dari Milan, Roma pada abad ke-16. Girolamo lahir pada 24 September 1501, dan meninggal pada 21 September 1576. Cardano ahli dalam bidang matematika, filsafat dan fisika, musik, astrologi, engineering, sejarah, ilmu tanaman, dsb.[1] Konsep utama yang menjadi pandangannya adalah hylozoistik naturalis, berdasarkan transformasi dan satu hal kepada yang lain, indikasi sebuah materi asli yang tidak terbatas dalam perpanjangan pemenuhan semua ruang, meninggalkan ketidakkosongan. Dunia jiwa harus diasumsikan untuk menghadapi hasil pergerakan benda-benda. Cinta dan benci saling terkait dalam hubungan mempengaruhi. Cahaya dan kehangatan adalah bentuk-bentuk fenomena dari dunia jiwa. Berseberangan dengan cahaya sorga adalah dunia yang lembap dan dingin, terpisah antara air, tanah dan udara. keluar dari perkembangan semua benda-benda ini, termasuk logam dah kehidupan. Masing-masing spesies memiliki arti pada dirinya sendiri yang dipelajari secara ilmiah. Cardano beralasan bahwa akhir dari manusia untuk memahami Allah dan menjadi penghubung antara keilahian dan keabadian. Secara rasional, jiwa menjadi abadi ketika terserap dalam yang ilahi. Hikmat diperoleh dari kesatuan dengan Tuhan dan oleh teori matematika, sebagai mana Tuhan menjadi subjek dari teori-teori pasti matematika dan bentuk manusia dari kelemahan dan individual, sehingga hukum-hukum harus dibangun berdasarkan nilai agama.[2]

Referensi

  1. ^ (Inggris)Valerie N. Livina., Commentaries on the Seven Segments of Girolamo Cardano, Livinalia Publishing, 2006
  2. ^ (Inggris)Albert E. Avey., Handbook in The History of Philosophy, New York: Barnes & Noble, Inc, 1954
Kembali kehalaman sebelumnya