GeysirGeysir atau sering disebut Geysir Besar adalah mata air geotermal di Haukadalur, Islandia barat daya dan juga merupakan geyser tertua yang masih aktif. Dari sinilah kata geyser berasal, yang kini banyak digunakan oleh hampir semua bahasa di dunia. Geysir diketahui pertama kali pada tahun 1294, saat sebuah gempa bumi membangkitkan aktivitas geologis. Gempa bumi di daerah itu menyebabkan perubahan signifikan di lanskap sekitarnya yang menciptakan beberapa sumber air panas baru. Sejak tahun 1630 hingga tahun 1896 Geysir Besar itu tidak pernah meletus lagi sebelum sebuah gempa bumi pada tahun itu yang menyebabkan erupsi bermula, terjadi beberapa kali sehari, berlangsung hingga sejam dan menyebabkan letupan setinggi ± 60 m. Daerah di Taopman Nasional Geysir aktif secara geotermal, contohnya geyser "Strokkur" yang selalu meletus beberapa menit dengan ketinggian mencapai 20 m. Tempat tersebut, bersama dengan Þingvellir dan air terjun Gullfoss, menjadi bagian pemandangan paling menarik di Islandia, Lingkaran Emas. GeografiZona geotermal Geysir terletak di tepi utara dataran rendah di selatan Islandia dan bearada di ketinggian 105 - 120 meter di bawah permukaan laut. Kawasan tempat Geysir berada bernama Hverasandar. Mata air panas terletak di sebelah timur gunung kecil bernama Laugafell. Bidang geotermal Geysir diyakini memiliki luas permukaan total sekitar 3 km². Sebagian besar mata air berada pada jalur tanah selebar 100 meter yang searah dengan garis tektonik di wilayah tersebut, dari selatan ke barat daya. Jalur ini memiliki panjang 500 meter dan berpuncak di dekat tempat yang dulunya merupakan tempat kedudukan para penguasa Haukadalur.[1] Referensi
|