Gereja Santo Yoseph, Kepundung
Gereja Katolik Santo Yoseph Denpasar di Keuskupan Denpasar, berada di Jl. Kepundung No. 2, Kelurahan Dangin Puri,Kota Denpasar. Media SosialInstagram Komsos Paroki[2] dan Instagram OMK Paroki [3]. SejarahMgr. H. Leven, SVD, Uskup Sunda Kecil yang berdomisili di Ende Flores, menugaskan Pastor Johanes Kersten, SVD melayani umat Katolik yang ada di Bali. Karenanya pada 11 September 1935, Pastor Johanes Kersten, SVD tiba di Bali dan menyewa sebuah gudang di Jalan Kepundung no. 2 sebagai kapela untuk pelayanan mula-mula bagi para serdadu KNIL dan kemudian juga terhadap umat. Tak berselang lama, karena kondisi pastor Kersten sakit maka tahun 1936, ia diganti oleh Pastor Simon Buis, SVD. Ia membeli tanah kapela seharga 150 gulden dari pemiliknya yang bernama I Made Reguh. Pada awalnya, wilayah paroki St. Yoseph meliputi Kabupaten Badung dan Kota Denpasar yang juga melayani stasi Tuban, Tanjung Benoa, Nusa Dua, umat diaspora Kabupaten Gianyar, Bangli, Karangasem dan Klungkung. Uskup Denpasar Mgr. A. Tjijsen, SVD pada 1977 meminta kepada Pastor Servatius Subhaga,SVD agar di wilayah diaspora mempunyai tempat ibadah dan melayani misa dari rumah ke rumah. Umat diaspora kemudian makin bertambah sehingga statusnya yang hanya kapela berubah menjadi stasi. Status ini meningkat lagi menjadi quasi paroki dan meningkat menjadi paroki dengan dilayani oleh pastor Servatius Subhaga. Paroki di Gianyar kemudian mulai didirikan tahun 1978, Amlapura mulai tahun 1984, dan Klungkung mulai tahun 1985. Wilayah pelayananParoki St. Yoseph Denpasar menjadi paroki sejak tahun 1935 dan buku permandian sejak tahun 1946. Saat ini wilayahnya mencakup Kecamatan Denpasar Barat dengan desa Pemecutan Kaja. Padangsambian, Ubung Kaja, Peguyangan kaja dan Peguyangan Kangin sedangkan Denpasar Timur mencakup desa/kelurahan; Tonja, Penatih, Penatih Kangin Puri, Kesiman Petilan, Kesiman Kertalangu, Sumerta, Sumerta Kaja, Semerta kauh, Semerta Kelod, Dangin Puri Kauh, Dangin Puri Kangin. UmatSampai dengan Mei 2010, jumlah permandian dewasa laki-laki 1.200 orang dan perempuan 1.935 orang. Jumlah permandian anak-anak sampai Mei 2010 laki-laki 2.563 orang dan perempuan 2.430 orang. Jumlah perkawinan sampai Mei 2010 1.613 pasang. Sedangkan jumlah kepala keluarga 699 KK. dengan jumlah umat, laki-laki 1.292 orang dan perempuan 1.316 jiwa. Sejak tahun 1976 Paroki St. Yoseph digembalakan oleh R.P. Servatius Subhaga, S.V.D. LingkunganLingkungan dan kelompok kategorial dalam paroki terdiri dari delapan lingkungan dan enam kelompok kategorial. Masing-masing lingkungan:
Masing-masing kelompok kategorial:
Paroki Santo Yoseph Denpasar menjalankan misi Gereja Universal dan Gereja Lokal berupa pendidikan iman dan moral umat sebagaimana diamanatkan oleh Yesus Kristus sendiri. Gereja katolik Santo Yoseph Denpasar merupakan wahana tempat dilangsungkan pembinanaan umat dalam bidang iman dan moral. Umat yang juga adalah warga Negara Indonesia ingin melaksanakan pelayanannya secara efektif. Kongregasi/biara yang berkarya di wilayah Paroki Santo Yoseph Denpasar adalah suster-suster CB dan suster-suster OSF. Jadwal misaJadwal misa di Gereja Paroki Santo Yoseph Denpasar:[4][5]
Referensi
Pranala luar |