Gedenkraam Limburgse evacués
'Gedenkraam Limburgse evacués, atau secara harfiah berarti Jendela peringatan pengngsi di Limburg, adalah sebuah monumen perang di kota Assen, Belanda.[1] Latar BelakangPada musim gugur tahun 1944, bagian selatan Belanda dibebaskan dari pendudukan Jerman. Pertempuran untuk kota-kota seperti Roermond dan Venlo masih terus berlanjut dan penduduk diperintahkan untuk pergi. Selama musim dingin kelaparan 1944-1945, sekitar 3.000 pengungsi dari Limburg ditempatkan di provinsi Drenthe.[2] Mereka diberikan tempat tinggal di gereja Jozefkerk dan Zuiderkerk, sebuah pabrik kaleng, dan gedung konser di Assen. Sebagai ucapan terima kasih atas sambutan hangat, Gedeputeerde Staten dari Limburg memberikan sebuah jendela kaca patri pada tahun 1949, yang dipasang di gedung provinsi di Brink di Assen. Gedung ini sejak awal tahun 1970-an menjadi bagian dari Museum Drents. Kaca patri ini dirancang oleh Jules Rummens dan dibuat di atelier J. Soentjens di Roermond. DeskripsiJendela kaca patri ini menampilkan sosok seorang wanita di tengah kelompok pengungsi. Di tangan kanannya, ia memegang lambang Drenthe dan di tangan kirinya, lambang Limburg. Di belakang mereka tampak suasana perang dengan rumah-rumah yang hancur dan pesawat terbang serta lampu pencari di udara. Di bawahnya terdapat spanduk dengan tulisan:
GaleriLihat pula
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Gedenkraam Limburgse evacués. |