Free Pascal
SejarahKetika Borland memutuskan tidak akan ada Turbo Pascal 8.0 dan produk berikutnya (Delphi) hanya akan tersedia untuk platform Windwos, seorang pelajar Jerman, Florian Paul Klämpfl memulai pembuatan kompilator Pascal yang ditargetkan memiliki kompatibilitas tinggi dengan Turbo Pascal namun tersedia di sebanyak mungkin platform dan menghasilkan kode 32-bit. Platform pertama yang didukung adalah DOS dengan go32v1 extender. Saat itu, kompilatornya bernama FPK Pascal dan ditulis dalam Turbo Pascal ditambah dengan beberapa Assembly untuk hal-hal yang tidak dapat dilakukan dari bahasa tingkat tinggi. Karena Turbo Pascal merupakan kompilator 16-bit, maka FPK Pascal juga 16-bit walaupun kode yang dihasilkannya 32-bit. 2 tahun setelahnya, FPK Pascal mampu mengompilasi kode sumbernya sendiri, menjadikannya 32-bit dan tidak lagi tergantung dengan Turbo Pascal. Kompilator tersebut pun mulai didistribusikan di Internet dan namanya diganti menjadi Free Pascal Compiler (FPC). DialekDialek utama yang diimplementasikan oleh Free Pascal adalah dialek yang menjadi standar de facto oleh programmer Pascal di seluruh dunia, yaitu Borland Pascal. Namun, tim pengembang tidak menutup kesempatan jika ada yang ingin menambahkan dukungan untuk dialek ANSI/ISO Pascal (dukungan dasar sudah tersedia di versi yang masih dikembangkan). Selain dialek utama tersebut, terdapat beberapa dialek lain untuk mendukung kompatibilitas dengan implementasi bahasa Pascal oleh kompilator lain. Saat ini setidaknya ada 6 dialek* yang didukung oleh Free Pascal, dengan perbedaan terletak pada fitur-fitur yang dapat digunakan dan semantik beberapa pengenal:[2]
* tidak terdapat informasi mengenai perbedaan fitur-fitur di atas untuk dialek MacPas dan belum ada dokumentasi untuk dialek ISO Paket dan PustakaDalam distribusi standarnya, Free Pascal menyertakan puluhan paket dan pustaka untuk membuat aplikasi terutama yang bersifat non-trivial. Karenanya Free Pascal mampu dan mudah digunakan untuk membuat aplikasi besar, pemrogram tidak perlu lagi repot-repot mencari fungsionalitas yang diperlukan karena sebagian besar sudah diimplementasikan dalam pustaka yang disediakan. Secara umum, pustaka-pustaka yang disediakan dapat diklasifikasi dalam paket-paket. Dari keseluruhan paket, dapat dibagi menjadi 3 paket besar, yaitu RTL (Run-Time Library), FCL (Free Component Library) dan paket pihak ketiga. RTLRTL merupakan fondasi dari semua paket yang ada. Paket ini berisi pustaka dengan fungsi-fungsi dan definisi tipe-tipe dasar (masukan/keluaran, aritmetika, untaian, larik, waktu dan tanggal, manajemen memori dan ulir dan sebagainya), dukungan untuk pemrograman berorientasi objek, antarmuka dengan sistem operasi (GUI primitif, jaringan, perangkat keras dan sebagainya), dukungan informasi pengawakutuan dan pemeriksa kebocoran memori. Terdapat satu pustaka terpenting dalam paket ini yang akan selalu digunakan oleh pustaka maupun program apapun, yaitu unit System. Di dalamnya terdapat fungsi-fungsi "ajaib" kompilator (karena secara khusus dibuat untuk digunakan oleh kompilator) terutama untuk masukan/keluaran, konversi antar tipe data, dan manipulasi angka. FCLFCL merupakan paket yang berisi fungsi-fungsi tingkat tinggi yang ditujukan untuk mempermudah pembuatan program dengan menyediakan fungsionalitas dengan kompleksitas tinggi namun sering kali diperlukan. Termasuk di dalam paket ini adalah pustaka-pustaka yang mengimplementasikan struktur data, perlindungan data (enkripsi/dekripsi), layanan (daemon di dunia *nix), basis data, pencatatan (logging), pengatur waktu, manipulasi berkas multimedia, manipulasi arsip terkompresi, internasionalisasi, stream, implementasi manajemen memori alternatif, komunikasi antar proses, informasi tipe data program berjalan, objek sinkronisasi (untuk ulir), protokol komunikasi (http, ftp, rpc dan sebagainya), kejadian asinkron, pengurai ekspresi, manipulasi registry, unit testing, format data (json, xml, ini dan sebagainya) dan masih banyak lagi. FCL murni diimplementasikan dalam bahasa Pascal, sehingga portabilitasnya sama tingginya dengan kompilator. Paket Pihak KetigaPaket pihak ketiga terbagi lagi menjadi dua, yaitu wrapper (biasanya untuk pustaka yang ditulis dalam bahasa C) dan port (hasil konversi dari bahasa maupun kompilator lain). Wrapper biasanya dibuat untuk pustaka-pustaka yang sudah sangat kompleks atau yang memerlukan dukungan perangkat keras, sehingga cara yang paling masuk akal untuk dapat menggunakannya adalah dengan mengaitkan aplikasi melalui wrapper ini. Pustaka-pustaka yang termasuk kategori ini diantaranya OpenGL, OpenAL, GTK, Aspell, GMP, Gnome, GDB, ImageMagick dan POSIX threads. Port biasanya dibuat agar penggunaan pustaka bisa dimaksimalkan. Misalnya, mungkin dalam bahasa aslinya suatu pustaka hanya dapat berjalan di atas sistem operasi Windows. Dengan adanya port ini, diharapkan pustaka dapat berjalan juga di sistem operasi lainnya. Selain itu, dengan adanya port memudahkan untuk maintenance karena tidak ada ketergantungan terhadap bahasa / kompilator lain. Paket-Paket LainnyaPaket-paket yang tidak termasuk di atas digolongkan ke dalam paket-paket lain. Paket-paket ini menambah fungsionalitas yang ada namun tidak secara khusus terkategorisasi dan terkadang tidak dipertahankan oleh tim pengembang. Termasuk di antaranya implementasi ekspresi reguler, alternatif manipulasi arsip terkompresi, pengevaluasi ekspresi dan sebagainya. Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Free Pascal. Wikibooks memiliki buku di:
Situs web resmi
Pengenalan umum
Alat pengembangan FPC lainnya
Situs dengan kekhususan dalam pengembangan game
|