|
Ford Pinto
Ford Pinto adalah mobil sedan dengan 2 pintu. Pinto memiliki mesin yang dipasang di depan yang menghasilkan tenaga melalui roda belakang.[5] Pinto adalah mobil subkompak yang diproduksi dan dipasarkan oleh Ford Motor Company di Amerika Utara dari 1971 sampai 1980.[6][7] Pinto dirancang oleh Robert lacey.[8] Latar BelakangKompetisi asing mulai mengguncang big three pada akhir 1960-an. Penjualan kendaraan asing meningkat secara signifikan secara nasional dan bahkan lebih banyak lagi di California. Pada saat yang bersamaan, General Motors menyiapkan Chevrolet Vega untuk bersaing. Ford sendiri mengalami masalah untuk mengambil keputusan. Presiden Ford, Semon "Bunkie" Knudsen berpendapat bahwa Ford harus fokus dengan kendaraan besar dan sedang. Lee Iacocca, yang pada saat itu wakil presiden dari Ford Amerika Utara ,berpendapat bahwa kendaraan asing akan merebut pasar subkompak Amerika kecuali Ford melakukan suatu inovasi. Lacocca memenangkan perdebatan itu dan memerintahkan untuk memproduksi Pinto dengan cepat. Pada 1970, Lacocca menjadi presiden Ford.[8][9][10] Pengembangan produk dna produksiRobert Lacey mengatakan bahwa Iacocca belom mempunyai banyak pengalaman dengan mobil yang baru selesai dikembangkan. Pinto diproduksi hanya dalam waktu 25 bulan, salah satu durasi produksi terpendek dalam sejarah otomotif modern.[8] Desain bodi mobil dikerjakan oleh Robert Eidschun.[11] Iacocca meminta agar harganya tidak lebih dari $2000 dan beratnya tidak melebihi 2000 pon.[12] 1971Ford Pinto dikeluarkan dengan model sedan dan runabout. Sesuai dengan permintaan Iacocca untuk model sedan dijual dengan harga awal $ 1,919 dengan berat 1,949 pon untuk sedan dan 1,933 untuk model runabout. Pada tahun itu model sedan diproduksi sebanyak 288,606 unit dan untuk model runabout sebanyak 63,796 unit.[12][13] 1972Kecelakaan yang pertama kali menarik banyak perhatian melibatkan Ford Pintu itu terjadi pada Mei 1972, ketika Lilly Grey dan tetangganya yang berusia 13 tahun, Richard Grimshaw, ditabrak dari belakang dengan kecepatan sekitar 30 mph di jalan bebas hambatan California. Tangki bahan bakarnya pecah, menewaskan Gray dan meninggalkan Grimshaw dengan luka bakar tingkat tiga lebih dari 90 persen tubuhnya. Anak laki-laki itu selamat, tetapi dia membutuhkan lebih dari 60 operasi. Keluarganya mengajukan gugatan terhadap Ford Motor Company, dan pada Agustus 1977, kasus ini disidangkan.[14] Ford Pinto tetap berhasil menjual total 480,405 unit pada tahun 1972. Untuk model sedan total 181,002 unit, runabout 197,920 unit dan station wagon dengan 101,483.[12] 1973Pada 1973 adalah tahun terbaik ke dua untuk penjualan Ford Pinto dengan jumlah unit 484,512. Pada tahun ini disediakan beberapa pilihan untuk eksterior dan interior yang berbeda.[15] 1974Pada tahun 1974, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional mulai menyelidiki keluhan tentang kecelakaan yang disebabkan oleh tangki bahan bakar pada saat kecelakaan. Penjualan Pinto terbaik ada pada tahun 1974 dengan total 544,209 unit terjual.[16] 1975Naiknya harga untuk material dasar dan dampak dari krisis bahan bakar mempengaruhi industri otomotif, termasuk Pinto. Pada tahun ini hanya 223,763 unit yang diproduksi.[12] 1976Ford Pinto 1976 melakukan perubahan besar pertamanya pada penampilan fisik mobil dan juga strategi pemasarannya. Tidak ada banyak perubahan untuk mesin Pinto pada tahun ini. Dengan membaiknya perekonomian, jumlah produksi pada tahun ini pun membaik dengan total 266,511 unit yang diproduksi.[12] 1977Strategi marketing pada 1977 tidak hanya mengunakan iklan tetapi juga dengan penampilan Pinto pada beberapa TV series. Harga untuk Ford Pinto sendiri mengalami kenaikan yang cukup tinggi dari harga pertama mereka. Pada 1977 Pinto dijual dari harga $3,099. Meskipun dengan penampilan yang baru, penjualan Pinto mengalami penurunan. Ford juga mulai pelakukan penarikan untuk unit yang lama dan melakukan perbaikan untuk tangki bahan bakar mereka. Pada tahun ini hanya 202,549 unit diproduksi.[12] 1978Tidak ada banyak perubahan untuk model 1987, kecuali kenaikan harga untuk Pinto. Penurunan penjualan Pinto dipengaruhi oleh masuknya kendaraan impor dan juga publikasi yang buruk dari kecelakaan terkait Pinto. Hasilnya hanya 188,899 unit yang di produksi tahun itu.[12] 1979Pada 1979 Iacocca melepaskan jabatannya dari Ford. Pinto berhasil mempertahankan jumlah produksi di angka 199,018 walaupun dengan publikasi yang buruk.[12] 1980Ford memproduksi 185,054 unit Pinto sebelum menghentikan produksi Pinto pada 1980.[8] Sistem bahan bakar kebakaran, penarikan kembali, dan litigasiPada 1972 sebuah percobaan dilakukan di mana bagian belakang mobil ditabrak dengan kecepatan 31 mph. Delapan dari sebelas percobaan mengalami kebocoran di bagian bakar mereka. Pada tiga mobil yang tidak mengalami kebocoran modifikasi telah dilakukan pada tangki bahan bakar untuk mencegah kebocoran tersebut. Pada saat yang bersamaan jalur perakitan siap digunakan untuk produksi, dan para pemimpin tetap memutuskan untuk melanjutkan produksi.[12][17][18] Ini merupakan salah satu contoh untuk tangki bahan bakar paling berbahaya yang pernah ada dan contoh untuk kelalaian perusahaan.[16] Pada Aprik 1974, Center for Auto Safety mengajukan petisi kepada Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) untuk menarik Ford Pintos dari pasaran karena adanya cacat pada tangki bensin yang membuatnya rentan terhadap kebocoran dan terbakar dalam tabrakan kecepatan rendah hingga sedang.[19] Pinto bertanggung jawab atas 298 kematian per satu juta mobil pada tahun 1975, membuatnya setara dengan Chevrolet Vega (288) dan Datsun 510 (294), tetapi lebih baik daripada Datsun 1200/210 (392), Toyota Corolla (333) dan VW Beetle (378). Pada 1976, 322 kematian Pinto per satu juta mobil sedikit lebih tinggi daripada Chevrolet Vega (310) dan AMC Gremlin (315), tetapi lebih baik daripada Datsun 510 (340), Datsun 1200/210 (418) dan VW Beetle (370).[13] Penarikan kembaliPada 9 Juni 1978, Ford setuju untuk menarik 1,5 juta Ford Pinto dan 30.000 model sedan dan hatchback Mercury Bobcat.[8] LitigasiTotal 117 tuntutan hukum kepada Ford yang diajukan oleh para pengunanya, menurut Peter Wyden di The Unknown Iacocca. Pada 1979, Indiana vs Ford Motor Co, membuat perusahaan pembuat mobil di Amerika Serikat pertama yang didakwa dan dituntut atas tuduhan pembunuhan berencana.[8][20] Dalam kasus Pinto terungkap bahwa Ford menyatakan akan lebih murah untuk memberi kompensasi kepada keluarga para korban daripada memperbaiki Pinto. Hal ini terpapar pada memo internal Ford yang dilampirkan pada saat persidangan.[8][14][21] Referensi
Topik terkaitPranala luar
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
.jpg)
