Foday Sankoh
Foday Saybana Sankoh (17 Oktober 1937 – 29 Juli 2003) adalah pendiri dan pemimpin kelompok pemberontak Revolutionary United Front (RUF) pada masa ketika perang saudara bergejolak di Sierra Leone dari tahun 1991 hingga 2002. Foday Sankoh lahir pada tanggal 17 Oktober 1937 di sebuah desa terpencil di Masang Mayoso, Distrik Tonkolili, Sierra Leone utara. Ayahnya adalah seorang petani dari suku Temne, sementara ibunya berasal dari suku Loko. Ia bergabung dengan Angkatan Darat Sierra Leone pada tahun 1956 dan ia menjadi kopral pada tahun 1971. Namun, ia pernah ikut serta dalam gerakan pembangkangan, sehingga ia dipenjara selama tujuh tahun. Setelah dilepas, ia menjadi fotografer dan mulai berhubungan dengan kelompok radikal. Pada tanggal 23 Maret 1991, kelompok RUF yang dipimpin oleh Sankoh dan didukung oleh Presiden Charles Taylor dari Liberia mulai melancarkan serangan di desa-desa di Distrik Kailahun yang kaya akan berlian. RUF dikenal akan metodenya yang keji, seperti pemerkosaan massal, pemotongan tangan orang dan penggunaan prajurit anak-anak. Sankoh memerintahkan berbagai operasi, seperti "Operasi Bayar Sendiri" yang mengajak pasukan untuk menjarah apapun yang dapat mereka temukan. Pada Maret 1997, ia melarikan diri ke Nigeria. Ia ditahan di rumah dan lalu dipenjara. Setelah disepakatinya perjanjian perdamaian, ia sempat dilepas pada tahun 1999, tetapi ia kembali memulai pertempuran dan RUF pada akhirnya dikalahkan oleh intervensi pasukan Britania dan ECOMOG. Ia ditangkap pada tanggal 17 Mei 2000 dan diserahkan kepada Britania. Ia rencananya akan diadili oleh pengadilan yang didukung oleh PBB, tetapi ia meninggal dunia akibat stroke sebelum sempat diadili pada tanggal 29 Juli 2003.[1] Referensi
Pranala luar
|