Fernsehturm Berlin

Menara Fernsehturm dari kejauhan.

Fernsehturm Berlin (yang dalam bahasa Jerman berarti Menara Televisi Berlin) adalah menara televisi yang terletak di pusat kota Berlin, Jerman. Menara ini adalah salah satu markah tanah yang terkenal di Berlin, dan terletak sangat dekat dengan Alexanderplatz, menara ini dibangun antara tahun 1965 dan 1969 oleh Republik Demokratik Jerman. Oleh pengurus GDR menara ini dianggap sebagai simbol kota Berlin, sampai sekarang, dikarenakan menara ini dapat terlihat dari distrik sentral dan pinggiran kota Berlin.

Ketinggian menara ini mencapai 365 meter (1198 kaki), tetapi bertambah menjadi 368 meter (1207 kaki) setelah menara tersebut dipasangi antena. Fernsehturm adalah menara berdiri bebas keempat tertinggi di Eropa, setelah Menara Ostankino di Moskwa, dan Menara Televisi Kiev dan Menara Televisi Riga.

Atraksi pengunjung

Di sini terletak platform bagi pengunjung dan restoran berputar di atasnya. Platform ini berada di ketinggian 204 meter (669 kaki) di atas tanah dan dapat melihat sejauh 42 kilometer (26 mil) pada hari yang cerah. Restoran, yang berputar setiap 30 menit, terletak beberapa meter dari platform tersebut, restoran ini awalnya berputar setiap 1 jam, tetapi dipercepat menjadi setengah jam saat renovasi tahun 1990-an.

Lift

Di dalamnya terdapat lift yang akan membawa pengujung ke atas bola dalam waktu 40 detik, tetapi lift ini tidak dapat membawa pengunjung dengan kursi roda, dikarenakan lift yang kecil dan sempit.

Dalam rangka Piala Dunia 2006 di Jerman, ketika pertandingan final di Stadion Olimpiade Berlin, bola ini dihiasi dengan lampu berwarna magenta dan dihias seperti bola sepak, yang menandakan persatuan antara sponsor Piala Dunia dan pemilik Fernsehturm, Deutsche Telekom. Karena bentuknya yang unik, menara ini kadang disebut dengan Telespargel (Televisi asparagus), walaupun kata ini jarang dipakai oleh orang Berlin.

Galeri foto

Lihat pula

Pranala luar

52°31′15″N 13°24′34″E / 52.52083°N 13.40944°E / 52.52083; 13.40944


Kembali kehalaman sebelumnya