Felcsút

Felcsút
Lambang kebesaran {{{official_name}}}
Koordinat: 47°27′20″N 18°35′05″E / 47.45553°N 18.58477°E / 47.45553; 18.58477
NegaraHungaria
KabupatenFejér
Pemerintahan
 • JenisDewan
 • BadanDewan Desa Felcsút
 • Wali kotaLőrinc Mészáros (Fidesz)[1]
Luas
 • Total22,02 km2 (850 sq mi)
Populasi
 (2004)
 • Total1.688
 • Kepadatan76,65/km2 (19,850/sq mi)
Zona waktuUTC+1 (CET)
 • Musim panas (DST)[[UTC+2 official_name=Felcsút]] (CEST)
Kode pos
8086
Kode area telepon22
Situs webfelcsut.hu

Felcsút adalah sebuah desa yang terletak di Kabupaten Fejér, Hungaria. Desa ini dikenal sebagai tempat dibesarkannya Perdana Menteri Viktor Orbán. Pada tahun 2015, desa ini memiliki jumlah penduduk sebesar 1.812 jiwa.

Sejarah

Nama desa ini pertama kali disebutkan dalam sejarah pada tahun 1269.

Pembangunan

Pada masa jabatan Viktor Orbán sebagai Perdana Menteri, beberapa proyek pembangunan besar dimulai di desa ini. Salah satunya adalah Pancho Arena yang merupakan stadion sepak bola yang dibangun di sebelah properti milik Orbán. Stadion ini dibangun pada tahun 2014 dan memiliki 3.900 kursi penonton atau sekitar dua kali lebih besar daripada jumlah populasi Felcsút.[2][3] Selain itu, dibangun pula jalur kereta api ringan yang rencananya akan diselesaikan pada tahun 2019.[4] Proyek ini telah menuai kritik karena dianggap tidak menguntungkan secara ekonomi.[5]

Catatan kaki

  1. ^ "Felcsút települési választás eredményei" (html) (dalam bahasa magyar). Nemzeti Választási Iroda. 2014-10-12. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 2016-02-16. 
  2. ^ Ilyen lett a felcsúti stadion Diarsipkan 2016-10-27 di Wayback Machine. origo.hu, 17 April 2014
  3. ^ Felcsút: mindenki ott volt Orbán stadionavatóján, aki számít Diarsipkan 2022-08-18 di Wayback Machine. hvg.hu, 21 April 2014]
  4. ^ Megvalósul Orbán álma? Hosszabb lehet a felcsúti kisvasút Diarsipkan 2022-06-26 di Wayback Machine. nol.hu, January 8, 2016
  5. ^ How Hungarian PM's supporters profit from EU-backed projects Diarsipkan 2023-06-04 di Wayback Machine., The Guardian, 12 Februari 2018

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya