|
Fajar Endra Taruna
Fajar Endra Taruna Mangkudisastro (lahir 24 November 1974) adalah seorang musisi dan vokalis Indonesia. Tahun 2021 Mr. Jarwo mengawali debutnya sebagai seorang vokalis di proyek album solo ke 2 nya. Tahun 1994 musisi dan vokalis yang akrab dipanggil dengan nama Jarwo / Mr. Jarwo tergabung dengan Naif dengan menjadi gitaris dan backing vokal dari grup bandnya. Proyek album solo pertamanya di tahun 2009 bertajuk "1st Journey". Kala itu, Jarwo menyuguhkan permainan gitar untuk 10 lagu instrumental. Tahun 2011 Jarwo turut berpartisipasi dalam ALBUM KOMPILASI "1000 GITAR UNTUK ANAK INDONESIA" Majalah Rolling Stone Indonesia bersama Ian Antono, Dewa Budjana, Eet Sjahranie, Abdee Negara, Tohpati, Gugun, Kin The Fly, Baron, Eross, Cella Kotak, Piyu Padi, Baim, John Paul Ivan, Adhit Jimmu, Ernest & Edwin Cokelat, Coki Netral, Ridho Hafiedz, Iman & Sony J’Rocks, Balawan, Dll. Sebuah gerakan sosial yang berbentuk pembagian 1000 gitar akustik kepada anak-anak kurang mampu dari berbagai usia, ras, suku, dan agama. Dalam album ini Mr. Jarwo mempersembahkan lagu berjudul "Syria". Tahun 2020 Jarwo kembali tergabung dalam proyek "GENJRENG - 128 Gitaris Indonesia" dan melahirkan karya bersama dari 128 Gitaris Indonesia di tengah pandemi corona sebagai bentuk solidaritas bersama untuk penggalangan donasi yang disalurkan ke sesama gitaris yang terdampak virus corona dan membutuhkan dana skala darurat. Tahun 2021 Jarwo kembali menghadirkan proyek solo album dengan single terbaru berjudul "Anti Rebahan". Kini, Jarwo memainkan seluruh instrumen musik, menggarap program, aransemen dan mixing, juga berperan sebagai vokalis. Lagu Anti Rebahan yang berirama ceria menyuguhkan lirik penuh semangat dalam menjalani hidup apa adanya. Ajakan untuk lebih baik dari sebelumnya dan meyakinkan diri agar tidak pantang menyerah menggapai mimpi. Delapan lagu dalam album "Anti Rebahan" antara lain "Anti Rebahan", "Pertalian Jiwa", "Bebas", "Dia di Mana Dia di Sana", "Nada Hujan", "Morning Light", "Rama dan Shinta", serta "Penari Pagi". Proses pengerjaan album "Anti Rebahan" berlangsung selama dua bulan di Studio Bermain milik Jarwo. Pengerjaan rekaman serta mixing dia lakukan sendiri, sedangkan mastering dikerjakan Stephan Santoso (Slingshot Studio). Jarwo menghadirkan video klip lagu dengan konsep unik, yakni menerapkan teknik reverse slomo yang mengesankan kilas balik dari masa lalu. Maknanya, seseorang tidak akan bisa seperti sekarang tanpa melalui kejadian dari masa sebelumnya dan mensyukuri itu. Awal tahun 2022 Jarwo bersama komedian senior, Abdel Achrian merilis sebuah lagu berjudul "Sebelum Ku Lelah". Lagu "Sebelum Ku Lelah" Mr. Jarwo x Abdel Achrian tersebut dijadikan Theme Song untuk "psywar" Abdel Achrian dalam rangka melawan presenter serba bisa, Desta dalam sebuah pertandingan ping-pong. Dalam pertandingan yang disiarkan secara live stream Youtube tersebut Abdel Achrian berhasil menang 4-1. Di bulan juni 2022 Mr. Jarwo menjadi "Nature Warrior" untuk "World Wide Fund for Nature" WWF Indonesia. Mr. Jarwo dan WWF Indonesia bekerja sama dalam program konservasi alam Indonesia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menyelamatkan satwa liar dan melindungi lingkungan. Mr. Jarwo menciptakan dan menyanyikan sebuah lagu berjudul "Kuat Akarku | My Baby Trees" yang terinspirasi setelah berkunjung dan turut menanam pohon-pohon bayi di hutan Alam Bukit 30 di Jambi Sumatera serta berinteraksi dengan penduduk setempat selama sepekan. Mr. Jarwo berkolaborasi dengan WWF dalam berkreasi menciptakan merchandise eco friendly WWF x Mr. Jarwo "limited edition series" yang dijual di Official Store Panda House untuk menggalang dana demi pelestarian alam dengan memanfaatkan limbah industri dan daur ulang sebagai bahan utamanya serta mendistribusikan hasil komoditas terbatas warga lokal (madu, kopi, dll) ke seluruh Indonesia yang dihasilkan dari alam tanpa merusak ekosistemnya Agustus 2022, dalam rangka memperingati Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, Mr. Jarwo mengeluarkan sebuah single terbaru berjudul "Sungai Mengalir". Lagu ini terinspirasi dari Sungai Ciliwung yang dahulu berwarna bening di mana personil terakhir yang bertahan di Naif Band, sering berenang saat masih kecil namun kini berwarna coklat dan banyak ditemukan sampah. Di tahun 2022 ini pemerintah sedang mengerjakan proyek normalisasi Sungai Ciliwung. Diharapkan semoga Sungai Ciliwung kembali bersih seperti sedia kala dan bisa dijadikan obyek pariwisata. Lagu "Sungai Mengalir" dipersembahkan untuk Relawan Lingkungan Hidup terutama Komunitas Pemerhati dan Pemelihara Sungai Ciliwung yang selama ini sudah berusaha keras menjaga dan melindungi alam. Agustus 2022 Mr. Jarwo kembali berkolaborasi, kali ini dengan Dompet Dhuafa salah satu Lembaga Amil Zakat (LAZ) resmi skala Nasional dalam naungan BAZNAS. Mr. Jarwo menciptakan sebuah lagu berjudul "Titipan Sahabat" Mr. Jarwo x Dompet Dhuafa. Lagu "Titipan Sahabat" yang berirama retro pop dengan nuansa ceria ini terinspirasi dari kisah perjalanan Mr. Jarwo ke daerah pedalaman di Lombok, Nusa Tenggara Barat, salah satu kegiatan Dompet Dhuafa yang Mr. Jarwo ikuti sejak tahun 2021 bersama Dompet Dhuafa. Hidup bermanfaat dan selalu mensyukuri nikmat hidup dengan cara berbagi apapun (termasuk kebahagiaan) dengan sesama terutama kepada mereka yang sangat membutuhkan pertolongan adalah pesan dari lagu "Titipan Sahabat". Album Solo
Album Kompilasi
Singles
Penghargaan
Discography
ReferensiPranala luarRujukan
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
