FélicetteFélicette merupakan seekor kucing yang pernah dikirim ke luar angkasa[1][2] dan kembali ke Bumi dengan selamat.[3] Ia menjadi kucing pertama yang pernah dikirim ke luar angkasa oleh negara manapun. SejarahPada 3 November 1957, negara Uni Soviet mengirimkan Laika, seekor anjing, ke luar angkasa dalam Sputnik 2. Anjing tersebut merupakan anjing liar yang ditemukan di jalanan Moskwa. Laika tewas selama di luar angkasa dan menjadi hewan pertama yang masih hidup yang dikirim ke luar angkasa. Dalam kasus yang sama, Ham juga merupakan simpanse pertama yang pernah mengorbit Bumi, sedangkan Enos menjadi simpanse kedua yang dikirim ke luar angkasa pada 29 November 1961, yang dikirim oleh NASA. Misi luar angkasaPihak Prancis memiliki 14 ekor kucing dalam pelatihan (dalam peralatan seperti alat sentrifugal tinggi dan ditempatkan di dalam ruang bertekanan) pada tahun 1963. Hewan-hewan tersebut dilatih oleh Centre d'Enseignement et de Recherches de Médecine Aéronautique (CERMA). Pada 18 Oktober 1963 pukul 8.09 pagi, pada roket penelitian Prancis Véronique AGI 47 yang dibuat di Vernon, Eure, Félicette, seekor kucing betina hitam-putih yang ditemukan di jalanan Paris, dikirim ke luar angkasa.[2][4] Véronique berasal dari Agregat Perang Dunia II Jerman (keluarga roket) (A8), dan juga menyebabkan peluncuran satelit Diamant Prancis. Véronique AGI dikembangkan untuk Tahun Geofisika Internasional pada tahun 1957 untuk penelitian biologi. Tujuh dari 15 Véronique AGI dapat membawa hewan yang masih hidup. Penerbangan Félicette merupakan penerbangan bukan untuk pengorbitan. Ketika sampai 156 kilometer,[2] kucing tersebut selamat setelah menggunakan kapsul berparasut untuk kembali ke Bumi. Referensi
Pranala luar
|