Eurobeat

Berkas:Super Eurobeat 180.png
Sampul album Super Eurobeat Vol.180

Eurobeat adalah nama genre musik asal Eropa yang merupakan turunan dari genre italo disco alias eurodisco tahun 1980-an. Lagu berirama eurobeat pada prinsipnya ditujukan sebagai musik pengiring tari.

Di Amerika Serikat, genre eurobeat dipasarkan sebagai musik tari elektronik Hi-NRG (singkatan dari Hi Energy) atau disebut musik freestyle. Di Jepang, tari kontemporer para para memakai musik pengiring berirama Eurobeat.

Secara baris besar lagu eurobeat memiliki pola:

  • intro: instrumental yang lamanya antara 12-60 detik
  • riff: synthesizer memainkan melodi secara solo
  • A melo (verse): vokal yang masuk setelah riff, suara musik sedikit dikecilkan
  • B Melo (bridge): bagian penyambung antara A melo dan refrain
  • refrain (sabi): inti dari lagu (bagian yang paling enak), dan sering dipakai untuk memasukkan judul lagu
  • extended: bagian A melo dibawakan secara instrumental, tempo lagu sering dikurangi
  • outro: penutup yang berupa pengulangan riff atau fade out (suara semakin mengecil).[1]

Variasi lagu eurobeat antara lain mengenal C melo setelah refrain yang pertama, atau pengulangan A melo dan B melo setelah refrain.

Asal usul

Istilah "beat eropa" (eurobeat) pertama kali digunakan di Britania Raya. Pencetusnya adalah produser Stock Aitken Waterman yang membuat genre musik komersial yang disebut "eurobeat". Lagu-lagu hit tahun 1980-an dari Dead or Alive, Bananarama, Jason Donovan, Sonia, dan Kylie Minogue misalnya, memakai irama "italo-disco" yang sudah disesuaikan dengan selera orang Inggris. Stock Aitken Waterman memproduksi lagu-lagu tersebut setelah mendengar musik genre "italo-disco" yang waktu itu populer di berbagai tujuan wisata di Eropa, khususnya di Yunani.

Istilah "eurobeat" juga dipakai untuk menggambarkan genre musik untuk lagu-lagu hit awal dari Pet Shop Boys dan grup musik elektropop untuk disko asal Britania Raya. Lagu-lagu disko berirama "eurobeat" menjadi hit di Eropa, dan menduduki tangga-tangga lagu di Britania Raya. Stasiun radio di Amerika Serikat tidak mau kalah dengan memutar lagu-lagu disko asal Eropa yang menjadi pencetus lahirnya genre musik "freestyle" asal New York. MTV Eropa mengangkat kepopuleran musik disko dari Eropa dengan acara "Braun European Top 20". Acara tersebut juga ditayangkan MTV USA untuk pemirsa AS dari musim panas 1987 hingga 1989, dan turut memopulerkan warna musik eurobeat asal Britania Raya.

Seusai musim panas 1988, kepopuleran musik disko Eropa mulai memudar dengan pengecualian Kylie Minogue dan Jason Donovan yang terus berjaya. Sekitar musim panas 1989, istilah "eurobeat" mulai diganti dengan berbagai istilah hingga dikenalnya eurodance atau eurohouse. Di Britania Raya, istilah eurobeat juga dipakai antara tahun 1986 dan 1988 untuk menyebut album irama euro disco hasil impor dari Italia. Di antara artis-artis yang merilis album berirama euro disco terdapat nama-nama seperti Sabrina Salerno, Spagna, dan Baltimora.

Penggunaan istilah eurobeat di Jepang

Pada tahun 1985, genre musik italo-disco sampai di kalangan penggemar musik di Jepang melalui lagu-lagu hit yang diimpor dari Jerman dan Italia. Musik "italo-disco" ternyata cocok sebagai musik pengiring tari para para yang sudah lebih dulu populer di berbagai klab sejak awal tahun 1980-an. Penggemar musik di Jepang mengenal irama "italo-disco" lewat grup Arabesque dari Jerman. Setelah bubar tahun 1984, grup Arabesque sempat merilis dua singel berirama "italo-disco" pada tahun 1985 dan 1986. Produser untuk kedua singel tersebut adalah Michael Cretu dari Enigma. Vokalis Arabesque, Sandra Cretu sukses berkarier solo dengan memakai nama Sandra hingga publik Jepang makin akrab dengan irama "italo-disco". Pada akhir tahun 1980-an, kepopuleran musik italo disco di Jepang dimanfaatkan produser asal Italia dan Jerman. Musik yang diproduksi mereka diberi label di Jepang sebagai eurobeat atau super eurobeat (eurobeat flash).

Jepang merupakan pasar utama bagi musik genre eurobeat yang bisa dikenali dari bunyi-bunyi sintetis, melodi yang cepat dengan upbeat yang riang. Walaupun banyak orang Eropa dan Amerika yang sudah pernah mendengar eurodance, eurodisco, dan euro house, musik Eurobeat ala Jepang mulanya hampir tidak dikenal di Eropa. Musik berirama eurobeat diperkenalkan di Eropa lewat musik latar permainan video dan anime. Serial anime Initial D misalnya, musik latar berirama Eurobeat karya Dave Rodgers dipakai sewaktu adegan balap.

Pada tahun 1999, perusahaan permainan video Konami membuat mesin permainan Dance Dance Revolution yang berhasil menjadi hit. Lagu-lagu yang dipakai permainan video Dance Dance Revolution berasal dari label rekaman Dancemania milik Toshiba EMI. Selain itu, mesin permainan Sonic the Fighters ikut memakai musik latar berirama eurobeat.

Label rekaman dengan album eurobeat

  • A-Beat C / Rodgers Music
  • Boom Boom Beat
  • Delta
  • Dima Music
  • HI-NRG Attack
  • SCP (Stefano Castagna Productions)
  • Time Records
  • Vibration
  • Eurogrooves
  • Sun Fire Records

Artis eurobeat

Artis jepang eurobeat

Referensi

  1. ^ "What is "Eurobeat"". NRGexpress. Diakses tanggal 23 Februari. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya